KAI

Antisipasi Kemacetan Saat May Day, KAI Daop 8 Surabaya Minta Penumpang Datang Lebih Awal ke Stasiun

Antisipasi Kemacetan Saat May Day, KAI Daop 8 Surabaya Minta Penumpang Datang Lebih Awal ke Stasiun
Antisipasi Kemacetan Saat May Day, KAI Daop 8 Surabaya Minta Penumpang Datang Lebih Awal ke Stasiun

JAKARTA - Memasuki peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada 1 Mei 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh calon penumpang kereta api agar datang lebih awal ke stasiun keberangkatan. Imbauan ini disampaikan sebagai bentuk antisipasi atas potensi kemacetan lalu lintas akibat aksi unjuk rasa yang kemungkinan terjadi di sejumlah titik strategis di Kota Surabaya dan sekitarnya, yang berpotensi mengganggu kelancaran akses menuju stasiun.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa pihaknya mendorong para pelanggan untuk merencanakan perjalanan secara matang dengan memperkirakan waktu tempuh dari rumah ke stasiun. Hal ini penting agar para calon penumpang tidak terlambat dalam menjalani berbagai proses sebelum keberangkatan, seperti check-in tiket, pemeriksaan identitas, hingga naik ke peron.

“Dengan datang lebih awal, pelanggan akan memiliki waktu yang cukup untuk proses check-in tiket, pemeriksaan identitas, hingga menuju peron tanpa terburu-buru,” ujar Luqman dalam keterangannya pada Rabu, 30 April 2025.

Lebih lanjut, Luqman menambahkan bahwa potensi kepadatan lalu lintas selama peringatan May Day cukup tinggi, terutama pada akses jalan utama menuju stasiun-stasiun besar seperti Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan Stasiun Malang. Karena itu, calon penumpang disarankan untuk mencari alternatif rute yang lebih lancar serta menghindari jalur-jalur yang diperkirakan akan dipenuhi aksi demonstrasi atau pengalihan arus lalu lintas oleh pihak kepolisian.

Selain memberikan imbauan kepada calon penumpang, KAI Daop 8 Surabaya juga mengambil langkah proaktif dalam menyambut meningkatnya mobilitas masyarakat selama libur panjang May Day. Untuk mengakomodasi lonjakan permintaan, KAI menambah tiga perjalanan kereta api tambahan selama periode 1 hingga 5 Mei 2025. Kereta tambahan tersebut adalah KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta yang berangkat pukul 22.00 WIB dan beroperasi dari 1 hingga 4 Mei 2025, serta dua perjalanan KA Arjuno Ekspres yaitu relasi Surabaya Gubeng – Malang yang berangkat pukul 10.10 WIB dan relasi sebaliknya dari Malang – Surabaya Gubeng yang berangkat pukul 05.30 WIB, masing-masing beroperasi dari 1 hingga 5 Mei 2025.

“Penambahan ini sebagai bentuk komitmen KAI untuk memberikan pelayanan terbaik serta memastikan seluruh perjalanan berjalan tepat waktu,” kata Luqman.

Selama periode libur May Day tahun ini, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan total 52 perjalanan kereta api setiap harinya. Dari jumlah tersebut, 49 merupakan kereta api reguler jarak jauh dan 3 sisanya merupakan kereta tambahan yang dioperasikan secara khusus untuk menjawab tingginya kebutuhan transportasi masyarakat. Total kapasitas kursi yang disediakan mencapai 28.620 tempat duduk per hari, yang tersebar dari beberapa titik keberangkatan utama.

Rinciannya, sebanyak 22 perjalanan KA berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng, 18 perjalanan dari Stasiun Surabaya Pasarturi, dan 12 perjalanan dari Stasiun Malang. Ketiga stasiun ini merupakan titik sentral aktivitas perjalanan kereta api di wilayah Daop 8, yang mencakup rute ke berbagai kota besar seperti Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Banyuwangi, Malang, dan Jember.

Untuk kemudahan masyarakat dalam memperoleh tiket, PT KAI menyediakan layanan pemesanan melalui aplikasi resmi Access by KAI, situs web kai.id, serta berbagai kanal resmi penjualan tiket lainnya. KAI juga terus mengingatkan masyarakat agar merencanakan perjalanan sejak jauh hari dan memesan tiket lebih awal agar bisa mendapatkan jadwal dan tempat duduk sesuai dengan kebutuhan.

Tidak hanya itu, selama masa libur panjang ini, KAI juga meningkatkan kesiapsiagaan pelayanan baik dari sisi operasional, keamanan, maupun kenyamanan di dalam kereta maupun di area stasiun. Petugas keamanan akan disiagakan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, mulai dari lonjakan penumpang, potensi keterlambatan, hingga pengaturan arus masuk-keluar penumpang agar tetap tertib dan lancar. Peningkatan pelayanan ini juga termasuk penyediaan pos kesehatan dan ruang tunggu yang memadai, terutama di stasiun besar yang menjadi titik padat pergerakan penumpang.

“Kami berharap seluruh pelanggan dapat mempersiapkan perjalanan dengan baik demi kenyamanan dan kelancaran bersama,” tutup Luqman.

Peringatan May Day sendiri setiap tahunnya selalu menjadi momentum yang cukup dinamis, tidak hanya dari sisi pergerakan massa buruh yang melakukan aksi unjuk rasa, tetapi juga dari sisi peningkatan arus perjalanan masyarakat yang memanfaatkan momen libur nasional. Oleh sebab itu, antisipasi dari berbagai sektor, termasuk moda transportasi publik seperti kereta api, menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga stabilitas mobilitas dan kenyamanan publik.

Dengan berbagai langkah antisipatif dan penambahan fasilitas layanan, PT KAI Daop 8 Surabaya menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan prima kepada masyarakat, terutama dalam masa-masa krusial seperti libur nasional. Masyarakat pun diimbau untuk tetap mengikuti petunjuk petugas, menjaga ketertiban di area stasiun dan kereta, serta tetap mematuhi protokol keselamatan perjalanan demi kenyamanan bersama.

Melalui kolaborasi dan kesiapan yang matang, momentum May Day tahun ini diharapkan dapat dilewati dengan aman, lancar, dan tetap produktif bagi semua pihak.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index