Saham

Stifel Naikkan Target Harga Saham Mondelez Menjadi $73, Didukung Oleh Kinerja Kuartal yang Kuat dan Strategi Bisnis yang Efektif

Stifel Naikkan Target Harga Saham Mondelez Menjadi $73, Didukung Oleh Kinerja Kuartal yang Kuat dan Strategi Bisnis yang Efektif
Stifel Naikkan Target Harga Saham Mondelez Menjadi $73, Didukung Oleh Kinerja Kuartal yang Kuat dan Strategi Bisnis yang Efektif

JAKARTA - Pada hari Rabu, 30 April 2025, analis dari Stifel Financial Corp. mengumumkan bahwa mereka menaikkan target harga untuk saham Mondelez International Inc. (NASDAQ: MDLZ) menjadi $73,00 per saham, naik dari target sebelumnya sebesar $70,00. Meskipun target harga baru ini berada dalam kisaran prediksi para analis yang lebih luas, yakni antara $63 hingga $79, saham Mondelez saat ini diperdagangkan pada harga $68,56. Keputusan ini diambil setelah perusahaan merilis hasil pendapatan yang lebih baik dari perkiraan, terutama dalam hal margin laba yang menunjukkan ketahanan meskipun menghadapi tantangan inflasi bahan baku kakao.

Mondelez, yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar $88,82 miliar, menunjukkan hasil yang solid dalam laporan kuartal pertama 2025. Perusahaan tersebut berhasil mempertahankan margin laba kotor yang stabil di angka 32,74%, meskipun dihadapkan dengan lonjakan harga kakao yang signifikan. Analis dari InvestingPro mengungkapkan bahwa meskipun saham Mondelez menunjukkan tanda-tanda sedikit overvalued pada level harga saat ini, prospek jangka panjang perusahaan tetap mengundang minat para investor.

“Dengan mencatatkan margin laba yang solid dan hasil kuartalan yang lebih baik dari yang diperkirakan, kami merasa optimis bahwa saham Mondelez memiliki potensi untuk tumbuh lebih lanjut,” kata analis Stifel dalam laporannya, yang mempertahankan peringkat Beli pada saham perusahaan ini.

Menghadapi Tantangan Inflasi Kakao dengan Strategi Cokelat yang Kuat

Mondelez telah berhasil menghadapi tantangan besar yang ditimbulkan oleh inflasi kakao, salah satu bahan utama dalam produk-produk cokelat yang menjadi andalan perusahaan. Data terbaru menunjukkan bahwa meskipun harga kakao tetap tinggi, strategi penetapan harga perusahaan di Eropa berjalan dengan lancar tanpa gangguan berarti, yang berbeda dengan kesulitan yang dialami pada tahun-tahun sebelumnya. Pendapatan yang dihasilkan dari sektor cokelat, yang menjadi tulang punggung perusahaan, menunjukkan angka yang cukup menggembirakan dengan pertumbuhan 10,1% di kuartal pertama tahun 2025.

Seiring dengan meningkatnya biaya kakao, Mondelez juga berhasil menjalankan manajemen harga yang efektif untuk menangkal dampak elastisitas harga. Perusahaan memanfaatkan strategi pertumbuhan pendapatan yang cermat, berfokus pada pengelolaan biaya dan menjaga profitabilitas meskipun harga bahan baku utama terus merangkak naik.

Stifel menilai bahwa meskipun ada tantangan terkait inflasi kakao, kinerja strategis di segmen cokelat Mondelez memberi perusahaan posisi yang kuat untuk mengatasi kesulitan tersebut. "Kami memperkirakan bahwa hasil keuangan yang lebih baik dari perkiraan di tahun fiskal 2025 akan diinvestasikan kembali ke dalam bisnis cokelat Mondelez, guna mendukung pertumbuhan yang lebih tinggi di tahun berikutnya," tambah analis Stifel.

Proyeksi Laba Per Saham (EPS) dan Rencana Bisnis di 2025

Mondelez International telah menegaskan kembali panduannya untuk tahun fiskal 2025, dengan proyeksi penurunan laba per saham (EPS) sebesar 10% dalam basis mata uang konstan. Proyeksi ini terutama dipengaruhi oleh harga kakao yang diperkirakan tetap tinggi, yang akan terus menekan margin laba perusahaan dalam beberapa bulan mendatang. Namun, meskipun menghadapi tantangan tersebut, perusahaan tetap optimis dengan kinerja tahun 2025 dan mempertahankan panduan pertumbuhan pendapatan sekitar 5% untuk tahun fiskal ini.

Menurut laporan terbaru dari Stifel, meskipun ada proyeksi penurunan EPS pada tahun 2025, perusahaan berhasil mengimbangi tekanan tersebut dengan pendapatan 12 bulan yang mencapai $36,46 miliar dan rasio harga terhadap laba (P/E ratio) sebesar 19,92x. Dengan perkiraan EPS yang telah direvisi naik menjadi $3,03, meningkat sebesar $0,11 dari perkiraan sebelumnya, Stifel melihat prospek positif bagi Mondelez dalam jangka pendek dan menengah.

“Mondelez telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa dalam menghadapi tantangan biaya dan ekonomi global. Kami memperkirakan perusahaan ini akan terus mempertahankan performa yang baik meskipun ada penurunan laba dalam beberapa kuartal mendatang,” ujar analis dari Stifel.

Proyeksi Harga Saham dan Pandangan Analis Lainnya

Dalam laporan yang dirilis setelah pengumuman Stifel, beberapa analis lainnya juga memberikan penilaian positif terhadap saham Mondelez. BofA Securities menaikkan target harga saham Mondelez menjadi $75,00 per saham dengan peringkat Beli, mencatatkan optimisme tentang kemampuan perusahaan untuk mengelola biaya kakao yang tinggi dan manfaat dari fluktuasi nilai tukar mata uang asing.

Sementara itu, Evercore ISI juga menaikkan target harga saham Mondelez menjadi $73,00, mengutip faktor-faktor seperti pengelolaan biaya yang efisien dan strategi penetapan harga yang efektif di pasar Eropa. Analis dari Evercore ISI juga memproyeksikan EPS sebesar $3,32 untuk tahun 2026, lebih tinggi dari perkiraan konsensus sebesar $3,24, dengan pengurangan biaya yang diperkirakan setelah lindung nilai yang ada berakhir.

“Peningkatan target harga kami mencerminkan ekspektasi pertumbuhan yang stabil di pasar internasional dan kemampuan Mondelez untuk bertahan meskipun ada tantangan dalam biaya bahan baku. Kami percaya bahwa perusahaan ini akan terus menunjukkan kinerja positif seiring berjalannya waktu,” ungkap analis Evercore ISI.

Mondelez Optimis dengan Prospek Masa Depan

Dengan segmen cokelat yang menunjukkan pertumbuhan yang solid dan strategi harga yang cerdas, Mondelez International dipandang optimis oleh banyak analis untuk tetap berkembang di masa depan. Selain itu, perusahaan terus menunjukkan daya tahan yang kuat dalam menghadapi tantangan pasar, baik dari sisi harga bahan baku maupun kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian.

Strategi reinvestasi yang diterapkan oleh Mondelez diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang. Dengan mengalokasikan kembali keuntungan yang melebihi perkiraan ke dalam bisnis cokelat, perusahaan ini bertujuan untuk menguatkan posisi pasar dan memperkuat daya saingnya di industri makanan dan minuman global.

Keputusan Stifel untuk menaikkan target harga saham Mondelez menjadi $73 mencerminkan keyakinan analis terhadap kinerja perusahaan yang kuat meskipun dihadapkan pada tantangan biaya kakao yang tinggi. Dengan margin laba yang solid dan strategi manajemen yang efektif, Mondelez berpotensi untuk terus berkembang, baik di pasar internasional maupun domestik. Meskipun ada proyeksi penurunan laba pada tahun 2025, perusahaan ini menunjukkan ketahanan yang luar biasa dan kemampuan untuk mengelola tantangan, menjadikannya pilihan yang menarik bagi investor yang mencari perusahaan dengan prospek jangka panjang yang stabil.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index