Kuliner

4 Destinasi Oleh-Oleh Kuliner Paling Ikonik di Surabaya yang Wajib Dikunjungi Wisatawan

4 Destinasi Oleh-Oleh Kuliner Paling Ikonik di Surabaya yang Wajib Dikunjungi Wisatawan
4 Destinasi Oleh-Oleh Kuliner Paling Ikonik di Surabaya yang Wajib Dikunjungi Wisatawan

JAKARTA - Kota Surabaya tidak hanya terkenal dengan sejarah perjuangannya sebagai Kota Pahlawan, tetapi juga kaya akan kuliner dan produk kreatif yang bisa dijadikan oleh-oleh khas. Seiring dengan meningkatnya arus wisatawan domestik dan mancanegara, empat tempat oleh-oleh di Surabaya kini menjadi ikon wajib kunjung. Mulai dari jajanan renyah, sambal legendaris, kue tradisional modern, hingga merchandise bertema lokal, semuanya siap memanjakan pengunjung yang ingin membawa pulang potongan kenangan dari Surabaya.

Berikut empat rekomendasi tempat oleh-oleh paling populer di Surabaya yang sempat viral di kalangan wisatawan dan warga lokal:

1. Almond Crispy Wisata Rasa: Jajanan Renyah yang Jadi Favorit Wisatawan

Produk satu ini bisa dibilang sebagai pionir oleh-oleh kekinian dari Surabaya. Almond crispy buatan Wisata Rasa telah menjadi ikon kuliner ringan yang digemari banyak wisatawan. Bentuknya tipis dan renyah, dengan topping irisan almond yang gurih, menjadikan camilan ini selalu laris manis di pasaran.

Tersedia dalam berbagai varian rasa seperti original, cokelat, keju, dan green tea, almond crispy ini dikemas dalam kotak elegan yang praktis dibawa ke mana-mana. Tidak hanya populer karena rasa, daya tahan produk ini juga membuatnya cocok sebagai buah tangan.

“Setiap kali ke Surabaya, saya pasti mampir beli almond crispy di Wisata Rasa. Ini favorit keluarga di rumah,” ujar Rina, wisatawan asal Jakarta yang ditemui di lokasi.

Alamat: Jalan Raya Jemursari No. 164, Surabaya.

2. Sambal Bu Rudi: Pedasnya Melegenda Hingga ke Mancanegara

Bagi pencinta pedas, nama Sambal Bu Rudi pasti sudah tidak asing lagi. Sambal khas Surabaya ini dikenal luas karena perpaduan rasa pedas menggigit dan aroma udang yang kuat, menjadikannya salah satu sambal favorit dari Jawa Timur.

Dengan berbagai varian seperti sambal udang, sambal bawang, dan sambal bajak, produk ini memiliki keunikan rasa yang sulit ditandingi. Tak heran jika banyak wisatawan rela mengantre untuk membawa pulang sambal ini sebagai oleh-oleh.

Menurut Bu Rudi, sang pemilik brand, sambalnya dibuat tanpa bahan pengawet namun mampu bertahan cukup lama berkat proses pengolahan higienis. “Kami jaga kualitas bahan baku dan proses masaknya. Itu yang bikin pelanggan terus datang lagi,” ujarnya.

Selain sambal, toko Bu Rudi juga menjual keripik dan aneka camilan lainnya yang cocok untuk oleh-oleh.

Alamat: Jalan Dharmahusada No. 140, Surabaya.

3. Lapis Kukus Pahlawan: Perpaduan Tradisi dan Inovasi dalam Kue Kukus

Jika oleh-oleh yang dicari adalah kue basah dengan tekstur lembut dan cita rasa khas, Lapis Kukus Pahlawan menjadi jawaban yang sempurna. Mengusung bahan dasar dari singkong dan dikukus secara tradisional, produk ini berhasil menyatukan elemen lokal dan modern.

Tersedia dalam varian rasa original, cocopandan, brownies, hingga full keju, tiap varian dilengkapi topping krim dan keju parut yang menggoda. Kemasannya yang menarik membuat kue ini sangat cocok untuk diberikan sebagai buah tangan.

“Lapis Kukus Pahlawan ini lembut dan legit banget. Cocok untuk orang tua dan anak-anak,” ungkap Joko, seorang pelancong dari Bandung.

Dengan kualitas rasa dan harga yang terjangkau, lapis kukus ini telah merambah banyak kalangan dan menjadi salah satu oleh-oleh paling dicari wisatawan di Surabaya.

Alamat: Jalan Raya Mulyosari No. 376, Surabaya.

4. Cak-Cuk Surabaya: Distro Unik dengan Identitas Lokal yang Kuat

Tidak hanya makanan, oleh-oleh dari Surabaya juga bisa berupa produk fashion dan merchandise unik. Cak-Cuk Surabaya adalah distro asli kota ini yang menawarkan kaos-kaos bertema lokal, dengan desain lucu, kreatif, dan penuh nuansa bahasa serta budaya Suroboyoan.

Nama “Cak-Cuk” sendiri merupakan permainan kata dari sapaan khas Jawa Timur, yakni “Cak” (abang/kakak laki-laki) dan “Cuk” yang biasa digunakan sebagai ekspresi informal. Kaos-kaos yang diproduksi Cak-Cuk menjadi simbol ekspresi lokal yang dibalut dalam desain modern.

“Desainnya lucu dan khas banget. Setiap gambar ada ceritanya. Teman-teman saya di luar kota suka banget kalau saya bawa kaos dari sini,” kata Dea, mahasiswa asal Medan yang kuliah di Surabaya.

Selain kaos, Cak-Cuk juga menjual gantungan kunci, tote bag, pin, dan barang-barang souvenir lainnya yang cocok untuk semua kalangan usia.

Alamat: Jalan Dharmahusada Indah Timur No. 1A, Surabaya.

Oleh-Oleh sebagai Cermin Budaya Lokal

Keempat tempat oleh-oleh tersebut bukan hanya sekadar toko atau sentra kuliner, melainkan juga representasi dari budaya dan identitas Kota Surabaya. Mereka menawarkan lebih dari sekadar produk—ada cerita, inovasi, dan semangat lokal yang tercermin dalam setiap produknya.

Dosen pariwisata Universitas Airlangga, Dr. Heni Arlina, menyebutkan bahwa oleh-oleh yang kuat secara identitas dan cita rasa dapat menjadi alat promosi wisata yang ampuh. “Wisatawan kini tidak hanya mencari tempat untuk dikunjungi, tetapi juga ingin membawa pulang bagian dari pengalaman itu dalam bentuk yang otentik,” ujarnya.

Pemerintah Kota Surabaya juga terus mendorong pelaku UMKM dan industri kreatif lokal agar lebih mampu menjangkau pasar wisatawan. Melalui berbagai festival kuliner, bazar oleh-oleh, dan promosi digital, Surabaya menegaskan posisinya sebagai kota dengan potensi kuliner dan souvenir lokal yang besar.

Jadi, jika Anda berkunjung ke Surabaya, pastikan untuk menyempatkan diri mengunjungi empat spot oleh-oleh ini. Baik makanan ringan, sambal pedas, kue lembut, maupun merchandise kreatif, semuanya merupakan buah tangan yang tidak hanya menggoda selera tapi juga menyimpan cerita dari Kota Pahlawan.

Dengan membawa pulang oleh-oleh dari Surabaya, Anda turut serta dalam mendukung UMKM lokal sekaligus merayakan kekayaan budaya dan kuliner Indonesia. Jadi, sudah siap belanja oleh-oleh?

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index