JAKARTA - Perhelatan Met Gala 2025 kembali mencuri perhatian dunia setelah digelar pada Senin malam, 5 Mei 2025 waktu setempat, di Metropolitan Museum of Art, New York. Acara tahunan yang selalu dinanti ini menghadirkan parade mode glamor dari selebritas papan atas dunia, mengusung tema “Superfine: Tailoring Black Style” dengan dress code “Tailored for You” yang mengangkat kekayaan gaya dan kontribusi budaya kulit hitam dalam dunia fashion.
Ajang penggalangan dana untuk Costume Institute di museum tersebut tahun ini terasa semakin istimewa dengan kehadiran sejumlah bintang KPop ternama. Tiga anggota BLACKPINK Jennie, Lisa, dan Rosé menjadi pusat perhatian publik dan media, tampil memukau dengan busana rancangan desainer ternama dunia. Selain mereka, S.Coups, leader boy group SEVENTEEN, turut mencatatkan debutnya dalam ajang prestisius ini.
BLACKPINK Tampil Elegan dan Ikonik di Karpet Merah
Kehadiran Jennie, Lisa, dan Rosé tidak hanya menjadi kebanggaan penggemar KPop, tetapi juga mempertegas pengaruh budaya Korea di kancah fashion global. Ketiganya tampil dalam balutan busana bertema bespoke yang dirancang khusus untuk menyesuaikan dengan tema Met Gala tahun ini. Vogue mengabadikan momen mereka yang dinilai sangat sesuai dengan semangat “Tailored for You”, di mana setiap penampilan menggambarkan personalitas unik masing-masing artis.
Lisa tampil berani dalam setelan hitam berpotongan tajam dan aksesori bold, sementara Jennie menonjol dengan siluet feminin klasik beraksen modern. Rosé memilih tampilan elegan minimalis yang mencuri perhatian para fotografer. Vogue mencatat ketiganya sebagai “bintang tamu yang membawa estetika kontemporer Asia ke tingkat internasional.”
S.Coups Debut dan Selebritas Kelas Dunia Hadir Meriahkan Acara
Tak kalah menarik adalah debut S.Coups dari SEVENTEEN yang juga mencuri spotlight. Dengan balutan busana bertema high-tailoring dari desainer independen, ia menunjukkan gaya maskulin modern yang segar. Penampilannya disambut antusias oleh komunitas fashion dan penggemar musik global. “Saya sangat terhormat bisa menjadi bagian dari Met Gala. Ini pengalaman luar biasa yang tidak akan saya lupakan,” ujar S.Coups, seperti dikutip dari Today.
Tahun ini, LeBron James didaulat sebagai ketua kehormatan, menandai kolaborasi lebih dalam antara dunia olahraga dan fashion. Sementara itu, sederet nama besar lainnya seperti Colman Domingo, Lewis Hamilton, A$AP Rocky, Pharrell Williams, dan editor legendaris Anna Wintour bertugas sebagai co-chair acara. Vogue menyebut kolaborasi para tokoh ini “mengangkat perayaan gaya kulit hitam dengan cara yang anggun, kuat, dan penuh warna.”
Daftar Selebriti Terkenal Ramaikan Met Gala 2025
Met Gala 2025 dihiasi kehadiran lebih dari seratus selebritas dari berbagai bidang: musik, film, olahraga, mode, hingga politik. Beberapa nama yang turut meramaikan acara tersebut antara lain:
Rihanna, tampil dramatis dalam gaun haute couture yang menonjolkan siluet tajam
Sam Smith, membawa kesan edgy dengan interpretasi maskulin-feminin
Zendaya, tampil memesona dengan busana futuristik berlapis kristal
Shah Rukh Khan, melakukan debutnya di Met Gala dan mengaku gugup sebelum berjalan di karpet merah. "Ini momen luar biasa dalam hidup saya. Dunia fashion dan budaya sangat menginspirasi saya," ungkap Shah Rukh dalam wawancara eksklusif dengan Vogue.
Selain itu, daftar selebriti panjang lainnya yang hadir termasuk:
Hailey dan Justin Bieber
Cardi B
Kim Kardashian
Gigi dan Bella Hadid
Alicia Keys dan Swizz Beatz
Kendall dan Kylie Jenner
Nicki Minaj
Doja Cat
Dua Lipa
Janelle Monáe
Anne Hathaway
Lana Del Rey
Barry Keoghan
Jeremy Allen White
Serena Williams
Priyanka Chopra dan Nick Jonas
Shakira
Sabrina Carpenter
Emma Chamberlain
Lizzo, dan masih banyak lagi.
Busana yang Menyuarakan Isu Budaya dan Identitas
Tema Met Gala tahun ini, “Superfine: Tailoring Black Style”, merayakan warisan fashion kulit hitam yang selama ini memiliki pengaruh besar dalam industri mode, namun seringkali kurang mendapatkan pengakuan. Vogue menjelaskan bahwa tema ini merupakan penghormatan terhadap keterampilan penjahit kulit hitam sepanjang sejarah, dari era pra-perang saudara Amerika hingga masa kini. Desainer-desainer seperti Dapper Dan dan Grace Wales Bonner menjadi sorotan karena kontribusi mereka dalam menggabungkan seni menjahit tradisional dengan ekspresi kontemporer.
“Fashion adalah pernyataan budaya. Melalui acara ini, kami ingin memberikan panggung bagi narasi yang jarang diangkat ke permukaan,” ujar Anna Wintour dalam pidatonya.
Pharrell Williams yang juga menjadi co-chair menambahkan, “Tailoring dalam budaya kulit hitam adalah bentuk seni yang hidup. Ini bukan hanya tentang pakaian, tapi tentang warisan dan kebanggaan.”
Sorotan Internasional, Kehadiran Asia dan Afrika Semakin Dominan
Met Gala 2025 juga menunjukkan inklusivitas yang makin luas. Sejumlah tokoh dari Asia dan Afrika seperti Isha Ambani, Kiara Advani, Ugbad Abdi, dan Ayra Starr turut tampil memukau. Hal ini mencerminkan upaya penyelenggara dalam menghadirkan keragaman budaya dan estetika.
“Senang rasanya bisa melihat begitu banyak wajah baru dari berbagai penjuru dunia. Met Gala telah berkembang menjadi perayaan fashion global,” kata stylist internasional Edward Enninful.
Met Gala sebagai Penanda Perubahan Tren Fashion
Sebagai salah satu peristiwa mode terbesar dunia, Met Gala bukan hanya ajang unjuk gaya, tetapi juga pemicu perubahan tren. Para desainer dan rumah mode menjadikan Met Gala sebagai panggung untuk meluncurkan koleksi atau konsep fashion terbaru. Tak heran jika gaya yang diperlihatkan di red carpet kerap menjadi referensi utama industri selama setahun ke depan.
Fashion editor dari Harper’s Bazaar menuliskan, “Dari tampilan tailored BLACKPINK hingga busana eksperimental Doja Cat, kita bisa melihat bahwa personalisasi, eksplorasi identitas, dan penghargaan terhadap warisan budaya akan menjadi tren besar 2025.”
Met Gala 2025 bukan sekadar ajang mode, tetapi selebrasi warisan budaya, identitas, dan kreativitas global. Dengan menghadirkan tema yang kuat dan kehadiran selebritas lintas benua, acara ini sukses mengukuhkan dirinya sebagai panggung mode paling bergengsi di dunia. BLACKPINK, sebagai ikon global dari Korea Selatan, sekali lagi membuktikan bahwa musik, budaya, dan fashion Asia kini telah menjadi bagian integral dari narasi budaya pop dunia.