JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai aksi penipuan yang mengatasnamakan program loyalitas bertajuk Rejeki Wondr BNI 2025. Maraknya laporan masyarakat yang mengaku dihubungi oleh pihak tidak dikenal dan diminta mentransfer sejumlah uang untuk klaim hadiah menjadi sinyal bahaya baru dalam modus penipuan digital perbankan.
Program Rejeki Wondr BNI 2025 sejatinya merupakan program resmi dari BNI yang ditujukan untuk meningkatkan loyalitas nasabah serta mendorong transaksi dan tabungan digital melalui aplikasi Wondr by BNI. Program ini berlangsung sejak April 2025 hingga 31 Januari 2026 dan menawarkan hadiah spektakuler bagi para nasabah yang aktif melakukan transaksi melalui kanal resmi BNI.
Hadiah yang ditawarkan meliputi 2 unit mobil All New Mercedes-Benz E300, 14 unit Chery J6, 20 unit Honda HR-V, 170 unit Honda Beat, hingga ratusan smartphone dan berbagai hadiah menarik lainnya. Pengundian hadiah dijadwalkan dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada Agustus 2025 dan Februari 2026.
Namun, celah ini dimanfaatkan oleh oknum penipu yang berpura-pura menjadi perwakilan resmi BNI atau mengaku sebagai admin dari program undian tersebut. Modus yang digunakan cukup meyakinkan, di mana korban dihubungi melalui telepon, pesan instan seperti WhatsApp, atau bahkan media sosial. Dalam pesannya, pelaku menyampaikan bahwa korban telah memenangkan hadiah undian bernilai besar dan untuk pencairannya diminta mentransfer sejumlah uang dengan dalih biaya administrasi, pajak hadiah, atau aktivasi rekening penerima.
Tindakan ini tentu sangat merugikan masyarakat, terutama yang kurang memahami mekanisme program resmi dan belum terbiasa melakukan verifikasi informasi digital. Padahal, seluruh program undian resmi dari BNI, termasuk Rejeki Wondr BNI 2025, tidak pernah meminta pembayaran apa pun dari nasabah untuk pencairan hadiah. Proses klaim hadiah sepenuhnya gratis dan dilakukan melalui sistem otomatis yang terintegrasi dengan aplikasi Wondr.
Dalam program ini, setiap nasabah yang melakukan transaksi sesuai ketentuan akan mendapatkan kupon undian yang ter-generate secara otomatis. Beberapa transaksi yang masuk dalam kriteria adalah pembukaan rekening baru, aktivasi aplikasi Wondr by BNI, peningkatan saldo tabungan, dan berbagai transaksi finansial lainnya di kanal digital BNI. Kupon undian tersebut akan langsung muncul di aplikasi Wondr, dan tidak memerlukan proses tambahan di luar sistem aplikasi.
Selain itu, nasabah juga memiliki kesempatan menambah jumlah kupon undian dengan menukarkan Poin+ yang dimiliki. Penukaran ini hanya bisa dilakukan langsung oleh nasabah melalui aplikasi Wondr. Tidak ada perantara, agen, atau pihak ketiga mana pun yang diberi kewenangan untuk membantu atau melakukan proses penukaran kupon undian atas nama nasabah.
Satu-satunya cara untuk memastikan keaslian informasi mengenai program undian adalah dengan mengakses langsung kanal resmi milik BNI. Situs resmi program dapat diakses melalui bni.id/rejekiwondrbni atau melalui aplikasi Wondr by BNI yang tersedia di App Store dan Google Play. Selain itu, BNI juga menyediakan layanan pusat bantuan melalui BNI Call di nomor 1500046, yang siap membantu nasabah dalam mengecek informasi atau melaporkan dugaan penipuan.
Program undian ini menjadi salah satu strategi BNI dalam memperluas pemanfaatan layanan digital perbankan di tengah masyarakat. Seiring dengan meningkatnya pengguna aplikasi digital, risiko penipuan pun ikut meningkat, terutama jika masyarakat tidak berhati-hati dalam memilah dan memverifikasi informasi.
Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya pada tawaran hadiah yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, terutama jika ada permintaan data pribadi, kode OTP, maupun permintaan transfer uang. Semua bentuk komunikasi yang mengarah pada permintaan dana dengan alasan klaim hadiah harus dianggap sebagai penipuan.
Untuk menghindari menjadi korban penipuan berkedok undian, masyarakat disarankan melakukan langkah-langkah berikut:
Cek kanal resmi: Selalu pastikan informasi datang dari situs atau akun resmi BNI.
Jangan mudah tergiur hadiah: Tawaran hadiah besar yang meminta biaya terlebih dahulu patut dicurigai.
Hindari berbagi data pribadi: Jangan memberikan informasi seperti nomor rekening, PIN, atau kode OTP kepada siapa pun.
Laporkan aktivitas mencurigakan: Jika menerima pesan atau panggilan mencurigakan, segera laporkan ke BNI Call.
Edukasi keluarga dan kerabat: Informasikan kepada orang-orang terdekat agar tidak menjadi korban penipuan serupa.
BNI sendiri terus berkomitmen untuk meningkatkan keamanan digital dan kenyamanan bertransaksi bagi seluruh nasabahnya. Melalui inovasi layanan seperti aplikasi Wondr, nasabah bisa mendapatkan pengalaman perbankan digital yang lebih praktis dan aman, termasuk dalam mengikuti program-program loyalitas seperti Rejeki Wondr BNI 2025.
Ke depan, BNI akan terus memperkuat sistem verifikasi internal, menambah edukasi publik tentang keamanan digital, serta memperluas jangkauan kanal informatif untuk memastikan setiap nasabah dapat mengakses informasi yang akurat dan terpercaya. Diharapkan dengan langkah preventif ini, kasus penipuan berkedok undian bisa ditekan, dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem digital banking dapat terus ditingkatkan.
Dengan memahami cara kerja program resmi dan mengenali modus penipuan, masyarakat diharapkan lebih waspada dan tidak menjadi korban dari pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan secara ilegal dari ketidaktahuan atau kelengahan pengguna layanan perbankan.