JAKARTA - Musim gugur telah tiba di Korea Selatan, dan pemerintah memanfaatkan momen ini untuk mendorong kebangkitan sektor pariwisata. Melalui program khusus, berbagai diskon dan akses eksklusif ke destinasi tersembunyi disiapkan untuk menarik minat wisatawan.
Program ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mendukung ekonomi lokal yang sempat tertekan, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya dan alam di luar kawasan metropolitan Seoul.
Dukungan lintas kementerian dan asosiasi bisnis membuat kampanye ini menjadi kolaborasi besar, menciptakan berbagai tawaran menarik yang sayang dilewatkan oleh para pengunjung.
Ragam Diskon dan Aktivitas Wisata Musim Gugur
Promosi wisata Korea Selatan kali ini tidak hanya menawarkan harga khusus untuk tiket dan akomodasi. Beragam kegiatan tematik juga hadir dengan potongan harga rata-rata mencapai 45 persen.
Mulai dari tur dengan tema olahraga, seni, kesehatan, festival lokal, hingga kuliner gourmet, semua dikemas untuk memberikan pengalaman yang berkesan. Program khusus untuk keluarga dan anak-anak juga disediakan dengan kehadiran karakter populer seperti Pororo dan Loopy.
Selain itu, teknologi digital dimanfaatkan lewat stan NFC di beberapa lokasi wisata, memungkinkan wisatawan mendapatkan emotikon khusus dan berbagai keuntungan lainnya.
Tidak ketinggalan, desa-desa nelayan juga menggelar stamp tour yang menarik, menawarkan wisata yang berbeda dari suasana kota.
Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah
Program ini tidak hanya berjalan di tingkat nasional, namun juga diadaptasi oleh pemerintah daerah. Misalnya, Provinsi Jeolla Utara dan Korporasi Komunitas Pedesaan memperluas akses wisata pedesaan yang ramah dan menarik.
Sementara itu, Kabupaten Geochang memberikan insentif berupa pengembalian biaya bagi wisatawan yang berbelanja dan menginap di sana.
Menurut Wakil Menteri Kebudayaan Korea Selatan, Kim Dae Hyun, langkah ini merupakan hasil kerja sama antara sektor publik dan swasta dalam menghidupkan kembali ekonomi lokal dan meningkatkan minat wisata domestik.
Destinasi Tersembunyi yang Bisa Dijelajahi
Sebagai bagian dari kampanye, pemerintah membuka 13 lokasi wisata tersembunyi yang biasanya sulit diakses. Tempat-tempat ini menawarkan keindahan dan pengalaman unik yang selama ini kurang dikenal oleh wisatawan.
Beberapa di antaranya adalah Paviliun Songseongjeong di Tebing Merah Hwasun, hutan rekreasi Galmobong di Goseong, dan observatorium Mulmi di Namhae.
Ada juga museum seni di Wonju, jalur setapak di Danau Cheongcho, serta taman-taman terapi dan eco-healing di beberapa daerah.
Pembukaan lokasi-lokasi ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru sekaligus memperluas destinasi wisata yang bisa dinikmati saat musim gugur hingga November 2025.
Dengan beragam program dan inovasi yang digulirkan, Korea Selatan berupaya menguatkan posisinya sebagai destinasi wisata favorit. Diskon menarik dan akses ke lokasi unik menjadi peluang emas bagi wisatawan untuk merasakan keindahan dan budaya Negeri Ginseng di musim gugur ini.
