JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tengah menyiapkan kejutan spesial bagi warga ibu kota yang merayakan ulang tahun. Nantinya, mereka bisa menikmati transportasi umum hanya dengan tarif Rp1.
“Saya sudah merancang, nanti siapapun yang ulang tahun di Jakarta, kadonya dari Balai Kota hanya bayar Rp1 transportasi umum itu,” ujar Pramono saat acara Kunjungan Kelas Lemhannas di Balai Kota, Rabu, 24 September 2025.
Kebijakan ini masih dalam tahap kajian, namun menjadi bagian dari upaya Pemprov DKI mendorong warga memanfaatkan transportasi publik. Pramono berharap cara ini menumbuhkan rasa memiliki dan meningkatkan minat masyarakat terhadap moda transportasi kota.
Selain ulang tahun individu, Pemprov DKI juga berencana menerapkan tarif spesial pada momen penting lain, seperti HUT Jakarta atau hari besar nasional. Misalnya, ulang tahun DKI Jakarta tarif hanya Rp1, sementara ulang tahun Republik Indonesia Rp80.
“Misalnya ulang tahun DKI Jakarta saya buat Rp1. Ulang tahun Republik Indonesia saya buat Rp80. Kemarin Hari Perhubungan Rp1,” jelas Pramono. Hal ini diharapkan menjadi simbol apresiasi bagi warga dan momentum untuk lebih menikmati transportasi publik.
Transportasi Umum Jakarta Semakin Terintegrasi
Pramono menekankan bahwa transportasi umum di Jakarta kini sudah semakin rapi dan terintegrasi. Layanan Transjakarta, MRT, dan LRT telah terhubung hampir 92 persen, memudahkan mobilitas warga dari berbagai wilayah.
“Bener-bener Transjakarta, MRT, LRT bersih, rapi, baik, dan sekarang terkoneksi hampir 92 persen. Sayang kalau tidak dinikmati,” ucap mantan Menteri Sekretaris Kabinet ini. Dengan integrasi ini, warga memiliki pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan efisien.
Prestasi ini juga mendapat pengakuan internasional. Berdasarkan survei majalah Time Out, transportasi umum Jakarta menempati peringkat ke-17 terbaik dunia dari 50 kota besar, dan posisi kedua terbaik di ASEAN setelah Singapura.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa sistem transportasi Jakarta tidak hanya modern, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa inovasi dan investasi pemerintah daerah dalam transportasi publik memberikan hasil nyata.
Program Naik Transportasi Umum bagi ASN dan PJLP
Sejak April 2025, Pemprov DKI mewajibkan ASN dan PJLP untuk menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu. Kebijakan ini bertujuan menumbuhkan budaya menggunakan angkutan publik sekaligus memberi contoh bagi masyarakat.
Tingkat kepatuhan program ini telah mencapai 85 persen. Pramono dan Wakil Gubernur Rano Karno pun aktif mengikuti praktik langsung, memastikan program berjalan efektif. “Gerakan naik transportasi umum ini sudah dimulai dari Balai Kota. Saya dan Wakil Gubernur pun ikut praktik langsung,” ujarnya.
Dengan program ini, ASN dan PJLP diharapkan menjadi teladan bagi masyarakat. Perubahan perilaku ini diyakini dapat mendorong penggunaan transportasi publik secara luas dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.
Dampak Positif untuk Masyarakat dan Lingkungan
Kebijakan tarif Rp1 bagi warga yang berulang tahun diharapkan mendorong lebih banyak orang menjajal transportasi umum. Selain menghemat biaya, warga juga bisa merasakan kenyamanan moda transportasi yang bersih dan teratur.
Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi kemacetan dan emisi kendaraan pribadi di Jakarta. Dengan lebih banyak warga menggunakan transportasi publik, kualitas udara dan lingkungan perkotaan bisa meningkat.
Tarif spesial ini, sekaligus program integrasi transportasi, menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemprov DKI untuk menciptakan kota yang ramah transportasi publik. Warga yang terbiasa menggunakan angkutan umum diharapkan akan terus melanjutkan kebiasaan ini.
Selain itu, kebijakan ini membuka peluang bagi promosi layanan transportasi dan edukasi mengenai sistem transportasi yang terintegrasi. Masyarakat bisa mengenal rute, jadwal, dan fasilitas yang tersedia secara lebih maksimal.
Pramono juga menyampaikan bahwa layanan publik di Jakarta kini semakin modern dan digital. Informasi rute, jadwal, dan tarif dapat diakses secara online, memudahkan warga dalam merencanakan perjalanan.
Kombinasi kebijakan tarif simbolis, integrasi moda, dan edukasi publik diharapkan menciptakan budaya transportasi berkelanjutan di Jakarta. Langkah ini juga meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan transportasi kota.
Kebijakan Rp1 ini, jika terealisasi, menjadi salah satu inovasi transportasi unik di tingkat nasional. Warga yang berulang tahun tidak hanya mendapat kado simbolis, tetapi juga kesempatan untuk menjajal layanan publik kelas dunia di Jakarta.
Pemprov DKI memastikan bahwa rencana ini dirancang dengan sistematis. Evaluasi terhadap efektivitas, jumlah penumpang, dan dampak ekonomi maupun sosial akan dilakukan sebelum implementasi penuh.
Dengan berbagai program pendukung, termasuk integrasi layanan dan edukasi masyarakat, Jakarta berharap menjadi kota yang semakin nyaman, efisien, dan ramah lingkungan. Transportasi publik bukan hanya sarana mobilitas, tetapi juga simbol modernisasi dan kemajuan kota.
