JAKARTA - Di tengah harga properti yang terus melambung di berbagai daerah Indonesia, Pangkal Pinang hadir sebagai salah satu kota yang masih menawarkan rumah subsidi dengan harga ramah di kantong. Bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau pasangan muda, ini menjadi peluang langka untuk memiliki hunian impian tanpa harus menguras tabungan.
Kini, masih tersedia beberapa unit rumah tipe 36 di kawasan Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, dengan harga sekitar Rp 173 juta. Tak hanya terjangkau, rumah-rumah ini juga memiliki ukuran tanah yang cukup luas, bahkan ada yang mencapai lebih dari 120 meter persegi.
Properti Subsidi Tipe 36 yang Masih Terjangkau
Melalui data yang tertera di situs Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang) pada Jumat, 7 November 2025, beberapa perumahan di Pangkal Pinang masih menawarkan properti subsidi dengan spesifikasi menarik. Masing-masing pengembangnya juga telah tergabung dalam asosiasi resmi seperti Realestat Indonesia (REI), HIMPERRA, PI, dan Apersi.
Salah satu proyek perumahan yang menjadi perhatian adalah Harvest Residence 8. Perumahan ini dikembangkan oleh Trimadya Prima Jaya, perusahaan anggota Realestat Indonesia (REI) yang telah lama berkiprah di bidang properti nasional.
Harga rumah di Harvest Residence 8 dipasarkan seharga Rp 173 juta, dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas tanah mencapai 90 meter persegi. Tipe rumah ini menyediakan dua kamar tidur dan satu kamar mandi, sangat ideal untuk keluarga kecil.
Bangunan rumahnya menggunakan atap spandek yang kuat dan ringan. Dindingnya berbahan batako, sementara lantainya dilapisi keramik berukuran 40x40 sentimeter dengan fondasi kokoh dari batu gunung.
Griya Elang 4, Hunian Luas dengan Harga Bersahabat
Pilihan menarik lainnya adalah Perumahan Griya Elang 4, yang dikembangkan oleh Elang Perkasa Properti. Pengembang ini merupakan anggota aktif Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (HIMPERRA), asosiasi resmi yang menaungi berbagai pengembang perumahan rakyat di Indonesia.
Properti di Griya Elang 4 juga dibanderol dengan harga Rp 173 juta. Luas bangunannya 36 meter persegi, namun luas tanahnya lebih bervariasi, mulai dari 91 hingga 124,17 meter persegi, memberikan keleluasaan lebih bagi penghuni yang ingin menata taman atau menambah bangunan.
Rumah ini dibangun dengan rangka baja ringan dan atap metal zincalum yang tahan lama terhadap cuaca ekstrem. Dindingnya berbahan batako yang telah diplester, diplamir, dan dicat, serta lantainya menggunakan keramik 40x40 dengan fondasi foot plat yang kuat dan stabil.
Dengan spesifikasi seperti itu, Griya Elang 4 menjadi salah satu pilihan properti yang paling menarik di Pangkal Pinang. Kualitas bangunan yang baik serta harga yang masih di bawah Rp 200 juta menjadi daya tarik utama di tengah tren kenaikan harga rumah secara nasional.
Perumahan Damai Lestari Residence Tahap 2: Nyaman dan Strategis
Selain itu, Perumahan Damai Lestari Residence Tahap 2 juga menjadi bagian dari daftar properti bersubsidi di Pangkal Pinang. Proyek ini dikembangkan oleh Bangka Damai Lestari yang juga tergabung dalam Realestat Indonesia (REI), menjamin kualitas dan legalitas pembangunan.
Harga rumahnya sama, yakni Rp 173 juta, dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas tanah 72 meter persegi. Setiap unit dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi, cocok untuk keluarga kecil atau pekerja muda yang ingin memiliki rumah sendiri.
Rumah di Damai Lestari Residence Tahap 2 menggunakan atap zigzag yang memberikan kesan modern. Dindingnya terbuat dari bata beton yang kuat, sementara lantainya telah dilapisi keramik berkualitas dengan fondasi cor untuk memastikan ketahanan bangunan.
Meski berada dalam segmen properti subsidi, proyek ini tetap memperhatikan kenyamanan dan keamanan penghuninya. Lokasinya juga strategis, sehingga memudahkan akses ke fasilitas umum seperti pasar, sekolah, dan pusat kota.
Anjaya Residence: Hunian Modern di Tengah Kota Pangkal Pinang
Selanjutnya, ada Anjaya Residence yang terletak di kawasan Gerunggang, Kota Pangkal Pinang. Proyek ini dikembangkan oleh Babel Jaya Konstruksi, perusahaan anggota Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).
Harga rumah di Anjaya Residence juga sebesar Rp 173 juta dengan luas bangunan 36 meter persegi. Tanah yang ditawarkan cukup luas, berkisar antara 84 hingga 117 meter persegi, sehingga memberikan ruang lebih bagi penghuni untuk berkreasi.
Bangunan rumahnya menggunakan atap genteng multiroof yang tahan lama dan estetik. Dindingnya terbuat dari batako yang sudah diplester dan dicat, sementara lantainya dilapisi keramik 40x40 dengan fondasi tapak yang kuat.
Dengan kombinasi bahan bangunan yang berkualitas dan desain sederhana namun elegan, Anjaya Residence menjadi pilihan ideal bagi masyarakat yang mencari properti dengan nilai investasi menjanjikan di masa depan.
Maharani Residence: Properti dengan Desain Kokoh dan Modern
Tak ketinggalan, Perumahan Maharani Residence juga menjadi bagian dari daftar properti terjangkau di Pangkal Pinang. Proyek ini dibangun oleh Maharani Berkah COI Properti yang terdaftar sebagai anggota Pengembang Indonesia (PI), memastikan legalitas dan kredibilitasnya.
Harga rumah di Maharani Residence tetap di angka Rp 173 juta, dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas tanah 91 meter persegi. Rumah ini dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi yang dirancang efisien untuk kenyamanan keluarga kecil.
Bangunannya menggunakan atap spandek dan rangka baja ringan, menjadikannya tahan lama serta minim perawatan. Dindingnya dari batako yang sudah diplester dan dicat, lantainya berkeramik ukuran 40x40, serta fondasinya memakai sistem cakar ayam yang kokoh.
Dengan spesifikasi tersebut, Maharani Residence memberikan kombinasi antara kualitas konstruksi dan harga yang kompetitif. Tak heran jika properti ini banyak diminati oleh calon pembeli di wilayah Bangka Belitung.
Investasi Properti Murah yang Menjanjikan
Dari beberapa proyek di atas, bisa disimpulkan bahwa Pangkal Pinang masih menyimpan potensi besar bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah pertama dengan harga terjangkau. Di saat kota-kota besar lain sudah menembus harga ratusan juta hingga miliaran rupiah, properti di Pangkal Pinang masih bisa dimiliki hanya dengan Rp 173 juta.
Selain itu, seluruh pengembang yang membangun proyek-proyek tersebut tergabung dalam asosiasi resmi, yang menjamin legalitas dan standar pembangunan sesuai ketentuan pemerintah. Setiap rumah juga memiliki spesifikasi yang layak, mulai dari bahan bangunan, fondasi, hingga desain interior.
Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi di sektor properti atau mencari hunian nyaman dengan harga terjangkau, inilah saat yang tepat untuk melirik Pangkal Pinang. Dengan harga masih di bawah Rp 200 juta, properti tipe 36 di kota ini menjadi peluang langka yang sayang untuk dilewatkan.