JAKARTA - PT PP Presisi Tbk (PPRE) kembali menorehkan capaian positif dengan meraih kontrak baru dari PT Sumberdaya Arindo, anak perusahaan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), untuk proyek di Tanjung Buli, Halmahera Timur.
Kolaborasi ini menandai kelanjutan kerja sama antara PPRE dan ANTM yang sebelumnya telah berjalan produktif dalam proyek penyewaan alat berat dan dukungan unit bisnis pertambangan nikel senilai Rp 150 miliar.
Ekspansi PPRE di Sektor Tambang Nasional
Proyek bersama Sumberdaya Arindo ini mencakup berbagai pekerjaan penting seperti land clearing, cut and fill, pengangkatan material, trimming, serta penataan area disposal.
Tak hanya itu, PPRE juga bertanggung jawab terhadap pembangunan fasilitas pendukung keselamatan dan lingkungan sebagai bagian dari penerapan standar operasional proyek.
Langkah ini menunjukkan komitmen PPRE dalam memperkuat kiprahnya di sektor pertambangan tanah air.
Melalui proyek tersebut, perusahaan berupaya memperluas cakupan layanannya dan meningkatkan kualitas operasional di industri yang terus berkembang pesat.
Vice President Corporate Secretary PPRE, Mei Elsa Kembaren, menuturkan bahwa proyek baru ini menjadi wujud nyata dari strategi ekspansi perusahaan di sektor pertambangan nasional.
“Kami juga terus memperkuat kapabilitas operasional untuk mendukung industri pertambangan nasional,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Minggu, 9 November 2025.
Fokus pada Efisiensi dan Keberlanjutan
PPRE terus berupaya meningkatkan efisiensi kerja melalui penerapan teknologi modern serta sistem tata kelola proyek yang lebih baik.
Pendekatan tersebut menjadi bagian penting dalam upaya perusahaan menjaga daya saing sekaligus memastikan keberlanjutan operasional di sektor tambang.
Selain efisiensi, PPRE juga menaruh perhatian besar terhadap aspek keselamatan kerja dan tanggung jawab lingkungan.
Setiap proyek yang dijalankan mengedepankan penerapan prosedur keselamatan berstandar tinggi serta komitmen pada praktik pertambangan yang ramah lingkungan.
Dengan tambahan kontrak baru tersebut, PPRE optimistis dapat meningkatkan kinerja operasionalnya di sisa tahun berjalan.
Perusahaan percaya bahwa kerja sama strategis dengan berbagai mitra, termasuk anak usaha Antam, akan memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain penting di industri pertambangan nasional.
Kontribusi terhadap Pengembangan Pertambangan Nasional
Keberhasilan PPRE dalam mengamankan proyek baru menjadi bukti nyata peran aktifnya dalam mendukung pengembangan sektor pertambangan Indonesia.
Kolaborasi dengan perusahaan besar seperti Antam menjadi sinergi strategis yang mampu mempercepat pertumbuhan sektor energi dan sumber daya mineral di dalam negeri.
Proyek di Halmahera Timur diharapkan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan produktivitas kawasan pertambangan.
Selain itu, kegiatan tersebut juga diyakini mampu mendorong roda perekonomian daerah melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan infrastruktur pendukung.
PPRE juga terus melakukan penguatan struktur bisnis agar dapat menyesuaikan diri dengan dinamika industri tambang yang kompetitif.
Strategi diversifikasi layanan dan peningkatan kualitas operasional menjadi kunci untuk mempertahankan momentum pertumbuhan positif perusahaan.
Optimisme Pertumbuhan di 2025
Hingga kuartal III-2025, PPRE telah mencatatkan kontrak baru senilai Rp 3,6 triliun.
Capaian ini menunjukkan tren pertumbuhan yang stabil sekaligus mempertegas posisi perusahaan di antara kontraktor pertambangan terkemuka di Indonesia.
Perseroan menargetkan pertumbuhan kontrak baru tahun ini dapat meningkat sekitar 11% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.
Target tersebut menjadi cerminan optimisme manajemen terhadap peluang besar di sektor jasa pertambangan dan konstruksi nasional.
Dalam menjalankan setiap proyeknya, PPRE berkomitmen menjaga integritas dan transparansi melalui penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
Pendekatan tersebut menjadi fondasi utama dalam membangun kepercayaan mitra bisnis sekaligus menjaga reputasi di pasar.
Ke depan, PPRE bertekad memperluas jangkauan bisnisnya di berbagai wilayah potensial Indonesia.
Dengan strategi yang solid, kolaborasi yang kuat, dan penerapan teknologi tepat guna, perusahaan yakin dapat terus berkontribusi bagi kemajuan industri pertambangan nasional.
