JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berinovasi dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penumpangnya. Salah satu terobosan terbaru yang dihadirkan adalah fitur face recognition atau pengenalan wajah yang mulai diterapkan pada 28 September 2022. Fitur ini memungkinkan penumpang melakukan proses boarding atau check-in secara lebih cepat dan praktis tanpa perlu menunjukkan dokumen identitas fisik seperti KTP atau SIM. Dengan teknologi ini, KAI berharap dapat mempercepat proses naik kereta sekaligus meminimalisasi risiko kehilangan identitas saat perjalanan.
Sebagaimana dikutip dari Kompas.com pada Sabtu, 24 Mei 2025, calon penumpang cukup menghadap ke alat pendeteksi wajah yang tersedia di boarding gate. Proses pengenalan wajah tersebut langsung memverifikasi identitas penumpang sehingga tidak perlu lagi repot membawa atau memperlihatkan kartu identitas secara manual.
“Dengan teknologi face recognition ini, kami ingin memberikan kemudahan sekaligus keamanan bagi para penumpang. Mereka tidak perlu lagi khawatir kehilangan KTP atau SIM selama perjalanan,” jelas pihak KAI.
Manfaat Face Recognition untuk Penumpang Kereta Api
Teknologi face recognition di layanan KAI memberikan beberapa keuntungan nyata bagi pengguna jasa transportasi kereta api:
Mempercepat proses boarding
Calon penumpang cukup mendekatkan wajahnya ke alat pendeteksi, sehingga antrean bisa dipangkas dan waktu tunggu berkurang signifikan.
Meminimalisasi risiko kehilangan identitas
Tanpa perlu mengeluarkan kartu identitas fisik, risiko kartu seperti KTP atau SIM tercecer atau hilang saat perjalanan dapat dihindari.
Meningkatkan keamanan perjalanan
Data wajah tersimpan dalam sistem yang terintegrasi, sehingga mengurangi risiko penyalahgunaan tiket.
Kemudahan bagi penumpang anak-anak dan remaja
Bagi penumpang berusia di bawah 17 tahun yang belum memiliki KTP, pendaftaran face recognition dapat dilakukan secara manual dengan bantuan petugas customer service menggunakan Kartu Identitas Anak (KIA) atau Kartu Keluarga (KK).
Langkah-Langkah Daftar Face Recognition via Aplikasi Access by KAI
Penumpang dapat melakukan pendaftaran face recognition secara online melalui aplikasi resmi KAI, yaitu Access by KAI. Berikut adalah panduan lengkap untuk mendaftar face recognition:
Unduh dan buka aplikasi Access by KAI
Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Access by KAI yang tersedia di Google Play Store maupun App Store.
Masuk atau buat akun
Login menggunakan akun yang sudah terdaftar. Jika belum memiliki akun, buat akun baru terlebih dahulu dan pastikan terdaftar sebagai “Member Basic”.
Akses menu registrasi
Pada tampilan aplikasi, klik menu “Akun” yang terdapat di bagian bawah layar. Cari dan pilih opsi “Registrasi Face Recognition”.
Mulai registrasi face recognition
Jika Anda belum pernah melakukan pendaftaran face recognition, akan muncul notifikasi bertuliskan “Belum ada data yang face recognition tersimpan”. Klik tombol “Registrasi Face Recognition” untuk melanjutkan.
Setujui syarat dan ketentuan
Bacalah syarat dan ketentuan yang berlaku, kemudian klik “Setuju” untuk melanjutkan proses pendaftaran.
Isi data pribadi
Lengkapi kolom data diri dengan memasukkan nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan tanggal lahir dengan benar.
Ambil foto selfie
Pada bagian “Foto Diri”, klik kotak “foto selfie” untuk mengambil foto wajah secara langsung melalui kamera perangkat Anda. Pastikan foto terlihat jelas dan sesuai ketentuan.
Konfirmasi data
Setelah mengisi data dan mengambil foto, periksa kembali semua informasi yang telah dimasukkan. Jika sudah benar, klik “Daftar Sekarang”.
Setelah proses ini selesai, data face recognition Anda akan tersimpan dan dapat dilihat pada menu “Registrasi Face Recognition” di aplikasi. Data tersebut berlaku untuk seluruh perjalanan kereta api selanjutnya tanpa perlu registrasi ulang.
Proses Check-in Menggunakan Face Recognition
Setelah berhasil melakukan pendaftaran, saat hari keberangkatan penumpang hanya perlu menuju ke face recognition boarding gate sebelum waktu keberangkatan kereta. Petugas dan sistem secara otomatis akan memverifikasi identitas penumpang menggunakan data wajah yang telah didaftarkan.
“Calon penumpang hanya perlu melakukan satu kali registrasi face recognition saja. Setelah itu, tinggal menghadap ke alat di boarding gate untuk proses check-in yang jauh lebih cepat dan mudah,” ujar perwakilan PT KAI.
Ketentuan Khusus dan Syarat Penggunaan Face Recognition KAI
Meskipun teknologi ini memberikan banyak kemudahan, ada beberapa ketentuan yang harus dipahami penumpang sebelum menggunakan layanan face recognition KAI, antara lain:
Penumpang wajib melakukan pendaftaran data diri dan foto wajah yang sesuai dan valid.
Anak-anak di bawah usia 17 tahun dapat mendaftar face recognition secara manual dengan bantuan petugas dan menggunakan dokumen seperti KIA atau KK.
Penggunaan face recognition hanya berlaku untuk proses boarding di stasiun yang sudah menerapkan sistem ini.
Jika mengalami kendala atau masalah saat proses verifikasi wajah di boarding gate, penumpang dapat meminta bantuan petugas stasiun.
Dukungan Layanan dan Informasi Lengkap
Untuk informasi lebih lengkap terkait pendaftaran face recognition, jadwal kereta, harga tiket, dan syarat-syarat perjalanan, calon penumpang dapat mengunjungi situs resmi PT KAI di Pelni.co.id atau melalui aplikasi Access by KAI.
KAI juga rutin memberikan update terkait layanan, promo tiket, serta pengumuman penting yang dapat membantu penumpang merencanakan perjalanan dengan lebih baik.
Penerapan fitur face recognition di layanan PT KAI menjadi inovasi yang sangat membantu mempercepat proses boarding sekaligus meningkatkan keamanan penumpang. Dengan hanya melakukan pendaftaran sekali melalui aplikasi Access by KAI, penumpang dapat menikmati kemudahan check-in tanpa harus ribet membawa dokumen fisik.
Teknologi ini sangat relevan di era digital saat ini yang menuntut kecepatan dan keamanan dalam layanan transportasi publik. Bagi penumpang yang belum melakukan pendaftaran, disarankan segera mendaftar agar tidak ketinggalan kemudahan dan kenyamanan saat naik kereta api.
