Bank Indonesia

Bank Indonesia Dorong UMKM Banten Lewat Karya Kreatif Banten dan DIGIWARA Festival 2025 di Bintaro Jaya Xchange

Bank Indonesia Dorong UMKM Banten Lewat Karya Kreatif Banten dan DIGIWARA Festival 2025 di Bintaro Jaya Xchange
Bank Indonesia Dorong UMKM Banten Lewat Karya Kreatif Banten dan DIGIWARA Festival 2025 di Bintaro Jaya Xchange

JAKARTA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal melalui penyelenggaraan perhelatan tahunan bertajuk Karya Kreatif Banten (KKB) & Digital Lawara (DIGIWARA) Festival 2025. Acara yang digelar di Bintaro Jaya Xchange Mall 2, Tangerang Selatan, dibuka secara resmi pada Jumat, 23 Mei 2025 dan berlangsung hingga hari ini, dengan menghadirkan beragam kegiatan inovatif dan kreatif yang bertujuan mempromosikan potensi UMKM Banten serta mengakselerasi inklusi keuangan digital.

Festival yang mengusung tema “Mewujudkan UMKM Unggul dan Masyarakat Digital Menuju Banten Maju dan Sejahtera” ini merupakan bagian dari agenda tahunan BI Provinsi Banten untuk mendorong penguatan UMKM sekaligus memperluas ekosistem ekonomi digital yang semakin berkembang pesat.

Peran Strategis Karya Kreatif Banten dan DIGIWARA Festival

Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten, Ameriza M Moesa, menjelaskan bahwa festival ini bukan sekadar pameran, tetapi juga merupakan ajang strategis untuk mempertemukan pelaku UMKM dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, lembaga keuangan, hingga penyedia jasa pembayaran digital.

“Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk mempromosikan potensi UMKM daerah Banten dan memperkuat jejaring antar pelaku usaha, pemerintah, dan lembaga keuangan,” kata Ameriza.

Dalam festival yang berlangsung selama tiga hari tersebut, lebih dari 100 UMKM dari berbagai kategori ikut serta menampilkan produk-produk unggulan mereka, mulai dari makanan dan minuman, fesyen, kriya, hingga produk pangan olahan khas Banten. Menariknya, beberapa UMKM yang ambil bagian bahkan telah menorehkan prestasi di tingkat internasional, membuktikan kualitas dan daya saing produk lokal Banten di pasar global.

Ragam Kegiatan yang Mengisi Festival

Selain pameran produk UMKM, KKB & DIGIWARA Festival 2025 juga diramaikan oleh berbagai aktivitas menarik lainnya, antara lain:

Showcase UMKM Jawara yang menampilkan produk-produk terbaik dari pelaku usaha lokal.

Talkshow Interaktif dan Bedah Buku, yang menghadirkan narasumber ahli untuk membahas peluang dan tantangan UMKM di era digital.

Layanan Pembayaran Pajak Darah, memudahkan pelaku usaha dalam memenuhi kewajiban perpajakan secara digital.

Jawara Mart, sebagai wadah penjualan produk UMKM secara langsung.

Booth Konsultasi dan Public Expose dari Perusahaan Jasa Pembayaran (PJP) Bank dan Lembaga Sistem Pembayaran (LSB).

Beragam lomba kreatif, yang melibatkan partisipasi masyarakat dan pelaku usaha untuk menumbuhkan inovasi dan kreativitas.

Selain itu, acara ini juga mendapat dukungan dari penyedia jasa pembayaran baik yang berbasis bank maupun non-bank, sebagai bagian dari penguatan infrastruktur ekonomi digital yang inklusif dan mudah diakses oleh masyarakat luas.

Sinergi untuk Ekonomi Digital dan UMKM Banten

Festival ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Road to Karya Kreatif Indonesia (KKI) sekaligus Pre-Event Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKD), yang menandakan bahwa BI tidak hanya fokus pada pengembangan UMKM secara lokal, tapi juga mendukung integrasi pelaku usaha Banten dalam ekosistem ekonomi digital nasional.

Menurut Ameriza, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan tidak hanya bagi pelaku UMKM, tetapi juga sektor pariwisata dan perekonomian secara umum di Provinsi Banten.

“Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk mendorong pengembangan UMKM, sektor pariwisata, dan mengakselerasi perluasan ekosistem ekonomi keuangan digital. Dalam lingkup lebih luas, kegiatan ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat dan ekonomi Provinsi Banten,” ujarnya.

Kontribusi UMKM Terhadap Perekonomian Banten

UMKM selama ini menjadi salah satu pilar utama ekonomi daerah, terutama di Banten yang memiliki potensi sumber daya manusia kreatif dan keanekaragaman produk lokal yang khas. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan akses pasar dan literasi digital yang masih rendah, sehingga pelaksanaan festival ini juga difokuskan untuk memberikan edukasi dan pelatihan agar pelaku UMKM mampu bersaing di era digital.

Melalui program seperti KKB & DIGIWARA, pelaku UMKM dapat memperoleh pembekalan penting terkait pengelolaan bisnis, pemasaran digital, serta metode pembayaran modern yang semakin memudahkan transaksi. Dengan demikian, mereka tidak hanya mampu meningkatkan kapasitas usahanya, tetapi juga meningkatkan kualitas produk dan daya saing di tingkat regional maupun nasional.

Dukungan Pemerintah Daerah dan Pelaku Industri

Kegiatan ini juga didukung oleh pemerintah daerah serta berbagai asosiasi dan komunitas pelaku usaha di Banten. Kolaborasi ini menjadi kunci sukses pelaksanaan festival dan sekaligus memperkuat sinergi antara sektor publik dan swasta dalam memperkuat ekosistem UMKM.

Sejumlah program pendampingan dan pengembangan UMKM juga terus diupayakan, seperti pelatihan manajemen keuangan, pengembangan produk, hingga akses pembiayaan yang lebih mudah. Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi BI dan pemerintah untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi inklusif yang berkelanjutan.

Tantangan dan Peluang UMKM di Era Digital

Dalam era digital saat ini, pelaku UMKM harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi agar tidak tertinggal. Salah satu aspek penting adalah penggunaan sistem pembayaran digital, yang kini semakin diminati oleh konsumen modern. Dalam festival ini, kolaborasi dengan penyedia jasa pembayaran digital menjadi sangat strategis untuk memperkenalkan kemudahan transaksi secara cashless.

Ameriza menambahkan bahwa BI terus mendorong pengembangan ekosistem digital yang inklusif agar UMKM dapat memanfaatkan teknologi dengan optimal. Hal ini juga sejalan dengan program nasional untuk meningkatkan inklusi keuangan dan literasi digital di seluruh lapisan masyarakat.

Festival Karya Kreatif Banten dan DIGIWARA 2025 bukan hanya sebuah pameran produk UMKM, melainkan juga sebuah gerakan strategis yang menyatukan berbagai elemen penting dalam upaya pengembangan ekonomi digital dan UMKM unggulan di Provinsi Banten. Melalui kegiatan ini, Bank Indonesia dan para mitranya berharap bisa mempercepat transformasi digital UMKM, memperluas akses pasar, dan memperkuat daya saing produk lokal di tengah persaingan global yang semakin ketat.

Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, pelaku usaha, dan masyarakat dapat menciptakan ekosistem yang sehat dan berkelanjutan demi masa depan Banten yang lebih maju dan sejahtera.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index