JAKARTA - Harga emas perhiasan kembali menunjukkan tren penguatan pada Minggu, 25 Mei 2025. Kenaikan ini memberikan sinyal positif bagi para investor dan masyarakat yang tengah mempertimbangkan untuk menjual atau membeli logam mulia sebagai instrumen investasi.
Data terbaru memperlihatkan bahwa harga emas perhiasan untuk semua kadar karat mengalami peningkatan yang signifikan. Peningkatan ini diyakini sebagai dampak dari sejumlah faktor global, termasuk ketidakpastian geopolitik, inflasi global, dan nilai tukar dolar AS yang mempengaruhi pasar emas dunia.
Harga Emas Perhiasan Hari Ini, Minggu 25 Mei 2025
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber perhiasan dan pengamat pasar logam mulia, berikut rincian harga emas perhiasan pada hari ini:
Emas 10 Karat
Per gram: Rp730.694
Per ons: Rp22.727.114
Per kilogram: Rp730.693.675
Emas 14 Karat
Per gram: Rp1.022.971
Per ons: Rp31.817.959
Per kilogram: Rp1.022.971.145
Emas 18 Karat
Per gram: Rp1.315.249
Per ons: Rp40.908.805
Per kilogram: Rp1.315.248.615
Emas 22 Karat
Per gram: Rp1.607.526
Per ons: Rp49.999.650
Per kilogram: Rp1.607.526.084
Emas 24 Karat (logam mulia murni)
Per gram: Rp1.753.665
Per ons: Rp54.545.073
Per kilogram: Rp1.753.664.819
Peluang Cuan bagi Investor
Kenaikan harga ini membuka peluang besar bagi masyarakat yang telah lama menyimpan emas perhiasan. Analis pasar logam mulia dari komunitas investasi emas, Diah Sari, menyatakan bahwa saat ini merupakan momen yang cukup tepat untuk mempertimbangkan menjual logam mulia. "Kenaikan harga emas perhiasan hingga menyentuh Rp1,7 juta per gram untuk kadar 24 karat menunjukkan tren penguatan yang menguntungkan bagi investor jangka menengah. Jika tujuannya untuk mengambil profit, ini bisa menjadi saat yang strategis," ungkap Diah Sari.
Namun demikian, Diah juga menegaskan bahwa keputusan untuk menjual atau membeli emas harus tetap disesuaikan dengan tujuan investasi masing-masing. Ia menyarankan investor agar tidak tergesa-gesa hanya karena melihat harga naik. “Kunci investasi emas adalah konsistensi dan strategi jangka panjang. Jangan hanya terpancing harga sesaat. Tetapkan dulu apakah emas tersebut disimpan untuk dana darurat, biaya pendidikan, atau tabungan pensiun,” lanjutnya.
Faktor Penyebab Kenaikan Harga Emas
Sejumlah faktor global dan domestik memengaruhi kenaikan harga emas perhiasan. Di antaranya adalah:
Ketidakpastian global – Konflik geopolitik dan ketegangan perdagangan antarnegara menyebabkan para investor global beralih ke aset safe haven seperti emas.
Permintaan dan Penawaran Emas – Meningkatnya permintaan emas fisik di pasar Asia, terutama dari India dan China, turut mendorong naiknya harga logam mulia.
Kebijakan Moneter – Kebijakan suku bunga dari bank sentral, khususnya The Federal Reserve, memberi pengaruh besar pada harga emas. Ketika suku bunga tetap atau turun, emas menjadi lebih menarik sebagai aset simpanan.
Inflasi – Lonjakan inflasi global mendorong investor mencari perlindungan nilai (hedging) melalui emas.
Nilai Tukar Dolar AS – Ketika dolar AS melemah, harga emas di pasar internasional cenderung naik karena menjadi lebih murah bagi investor non-AS.
Tips Investasi Emas yang Menguntungkan
Bagi masyarakat yang ingin mulai atau melanjutkan investasi emas, berikut beberapa tips yang disarankan para ahli:
Tentukan tujuan investasi dengan jelas, apakah untuk jangka pendek, menengah, atau panjang.
Sesuaikan alokasi dana dengan kondisi keuangan pribadi agar tidak mengganggu kebutuhan primer.
Pilih tempat pembelian emas yang terpercaya, baik itu toko perhiasan resmi, butik emas, atau platform digital bersertifikasi.
Pantau terus harga emas secara berkala, khususnya menjelang momentum-momentum penting seperti lebaran, akhir tahun, atau saat gejolak ekonomi global.
Pilih waktu yang tepat untuk transaksi, biasanya saat harga terkoreksi atau menjelang musim permintaan tinggi.
Simpan emas di tempat yang aman, seperti brankas pribadi atau layanan penyimpanan emas digital.
Fokus pada masa depan, jangan tergoda untuk menjual emas hanya karena kebutuhan konsumtif sesaat.
Emas Tetap Menjadi Pilihan Investasi Menarik
Emas perhiasan tetap menjadi instrumen investasi yang populer di Indonesia, terutama karena fleksibilitasnya yang bisa digunakan sekaligus disimpan. Di tengah ketidakpastian ekonomi, logam mulia ini masih dinilai sebagai aset yang relatif stabil dan minim risiko. “Emas perhiasan bukan hanya memiliki nilai estetika, tapi juga nilai ekonomi. Ini cocok untuk masyarakat Indonesia yang gemar menyimpan aset dalam bentuk fisik yang likuid,” jelas Diah Sari dalam pernyataannya.
Dengan harga yang cenderung stabil dan bahkan naik di saat krisis, emas menjadi alat lindung nilai yang ampuh, baik untuk pelindung inflasi maupun sebagai aset diversifikasi portofolio
Kenaikan harga emas perhiasan pada Minggu, 25 Mei 2025, menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk mengevaluasi portofolio investasinya. Dengan emas 24 karat menembus angka Rp1,7 juta per gram, investor bisa mulai mempertimbangkan strategi selanjutnya menjual, menambah, atau menyimpan.
Langkah cermat dan informasi yang akurat adalah kunci agar investasi logam mulia memberikan hasil maksimal. Jangan terburu-buru, dan pertimbangkan tujuan keuangan pribadi sebelum mengambil keputusan.