Pahami Alzheimer dan Pentingnya Deteksi Dini Penyakit Demensia

Senin, 22 September 2025 | 16:18:05 WIB
Pahami Alzheimer dan Pentingnya Deteksi Dini Penyakit Demensia

JAKARTA - Setiap tahun, dunia memperingati Hari Alzheimer Sedunia sebagai pengingat akan pentingnya perhatian terhadap penyakit ini. Pada Minggu, 21 September 2025, masyarakat di seluruh dunia diajak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Alzheimer. 

Peringatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebagai ajakan agar kita lebih peka terhadap gangguan memori yang bisa menyerang siapa saja.

Peringatan tahun ini mengusung tema yang sederhana namun sangat bermakna, yaitu "Ask about Dementia. Ask about Alzheimer." Tema ini bukan hanya sekadar slogan, melainkan dorongan agar kita berani bertanya dan mencari informasi yang benar tentang demensia dan Alzheimer.

Pentingnya Bertanya dan Mendapatkan Informasi yang Tepat

Mengutip laman Alzheimer's Research Association, tema tersebut ingin membuka ruang dialog yang sehat mengenai demensia. Dengan bertanya, kita bisa menghilangkan rasa takut dan kebingungan yang selama ini menyelimuti topik Alzheimer. Informasi yang salah sering kali memperparah stigma dan membuat orang enggan berbicara atau mencari bantuan.

Melalui kampanye ini, masyarakat didorong untuk melakukan deteksi dini terhadap gejala-gejala Alzheimer. Dengan mengenali tanda awal, diharapkan penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat.

Menurut sumber yang sama, sangat dianjurkan agar ketika ada gejala mencurigakan, masyarakat segera berkonsultasi dengan tenaga medis profesional. Langkah ini sangat krusial untuk memastikan diagnosis yang akurat dan perawatan yang optimal.

Mengurangi Stigma pada Penderita Alzheimer

Selain meningkatkan pengetahuan, kampanye ini juga bertujuan menghilangkan stigma yang selama ini melekat pada orang dengan Alzheimer. Banyak orang yang mengalami penyakit ini sering kali dikucilkan atau diperlakukan tidak layak karena ketidaktahuan masyarakat.

Stigma yang kuat justru membuat penderita dan keluarga merasa malu dan enggan mencari bantuan. Padahal, Alzheimer adalah penyakit yang bisa dialami siapa saja, tanpa memandang latar belakang.

Mengenal Alzheimer Lebih Dekat

Alzheimer termasuk dalam kelompok demensia, dan merupakan bentuk demensia yang paling umum. Penyakit ini secara bertahap memengaruhi daya ingat, fungsi kognitif, dan kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa saat ini sekitar 57 juta orang di dunia hidup dengan demensia. Menariknya, 60 persen dari mereka tinggal di negara berkembang, yang sering kali memiliki akses terbatas pada layanan kesehatan khusus.

Proses Terjadinya Alzheimer

Berdasarkan penjelasan dari laman Mayo Clinic, Alzheimer terjadi karena adanya penumpukan protein bernama plak amiloid di otak. Protein ini mengganggu fungsi sel-sel otak dan menyebabkan kerusakan secara perlahan.

Seiring berjalannya waktu, plak ini membuat sel-sel otak menyusut dan akhirnya mati. Kondisi ini menyebabkan penurunan fungsi otak yang signifikan, termasuk hilangnya kemampuan untuk mengingat dan berpikir secara normal.

Gejala awal Alzheimer biasanya berupa pikun yang ringan, yang kemudian berkembang menjadi hilangnya ingatan secara serius. Pada tahap lanjut, penderitanya kesulitan untuk menjalankan kegiatan sehari-hari secara mandiri.

Mengapa Deteksi Dini Penting?

Mengingat sifat Alzheimer yang progresif dan belum ada obat yang dapat menyembuhkannya, deteksi dini menjadi kunci dalam mengelola penyakit ini. Semakin cepat Alzheimer dikenali, semakin besar peluang untuk memperlambat kemajuan penyakit.

Dengan penanganan yang tepat, seperti terapi medis dan dukungan keluarga, kualitas hidup penderita bisa lebih terjaga. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mulai bertanya dan belajar lebih banyak tentang Alzheimer.

Terkini

14 Kebiasaan Buruk yang Mempercepat Penuaan Dini Tubuh

Senin, 22 September 2025 | 16:18:21 WIB

6 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium yang Perlu Diketahui

Senin, 22 September 2025 | 16:18:17 WIB

Tablet Redmi Pad 2 Pro: Layar 12,1 Inci dan Baterai Jumbo

Senin, 22 September 2025 | 16:18:15 WIB

Pesona Miyagi, Surga Alam dan Kuliner Otentik di Jepang

Senin, 22 September 2025 | 16:18:12 WIB