JAKARTA - Aktivitas pelayaran antara Pulau Lombok dan Bali tetap berjalan lancar di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat. Pelayanan kapal penyeberangan dari Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) menuju Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, beroperasi selama 24 jam penuh setiap hari.
Penyeberangan lintas Lembar–Padangbai dilayani sebanyak 13 kapal feri yang beroperasi secara bergantian. Rute laut sejauh 38 mil laut ini ditempuh dalam waktu sekitar 4 jam 30 menit, tergantung pada kondisi cuaca dan arus laut.
Jadwal Kapal Lembar–Padangbai Hari Ini, 10 November 2025
Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II NTB melalui Satuan Pelayanan (Satpel) Penyeberangan Lembar telah merilis jadwal keberangkatan kapal untuk Senin, 10 November 2025. Jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan kondisi operasional dan faktor cuaca di perairan Lombok dan Bali.
Jadwal Keberangkatan dari Pelabuhan Lembar
| Waktu Berangkat (WIB) | Nama Kapal |
|---|---|
| 00:00 | KMP Munic 1 |
| 01:30 | KMP Naraya |
| 04:00 | KMP Wihan Bahari |
| 06:30 | KMP Portlink II |
| 09:00 | KMP Gemilang VIII |
| 11:30 | KMP Rhama Giri Nusa |
| 13:30 | KMP Dharma Ferry VIII |
| 15:00 | KMP Parama Kalyani |
| 16:30 | KMP Sindu Dwitama |
| 18:00 | KMP PBK Muryati |
| 19:30 | KMP Nusa Bhakti |
| 21:00 | KMP Surya 777 |
| 22:30 | KMP Dharma Ferry IX |
Seluruh kapal beroperasi sesuai jadwal bergantian demi memastikan tidak ada gangguan dalam arus penyeberangan antarpulau.
Jadwal Kapal Padangbai–Lembar Hari Ini, 10 November 2025
Penyeberangan dari arah Bali menuju Lombok juga beroperasi dengan frekuensi yang sama, yakni 13 kapal feri setiap hari. Jarak tempuh rute ini pun serupa, sekitar 4 jam 30 menit perjalanan laut.
Jadwal Keberangkatan dari Pelabuhan Padangbai
| Waktu Berangkat (WIB) | Nama Kapal |
|---|---|
| 00:00 | KMP Putri Yasmin |
| 01:30 | KMP Shita Giri Nusa |
| 04:00 | KMP Roditha (digantikan KMP Dharma Ferry VIII) |
| 06:30 | KMP Sindu Tritama (digantikan KMP Parama Kalyani) |
| 09:00 | KMP Munic 1 |
| 11:30 | KMP Naraya |
| 13:30 | KMP Wihan Bahari |
| 15:00 | KMP Portlink II |
| 16:30 | KMP Gemilang VIII |
| 18:00 | KMP Rhama Giri Nusa |
| 19:30 | KMP Dharma Ferry VIII |
| 21:00 | KMP Parama Kalyani |
| 22:30 | KMP Sindu Dwitama |
Dengan jadwal keberangkatan yang teratur, pelabuhan Lembar dan Padangbai menjadi simpul vital dalam jalur transportasi laut antara Nusa Tenggara dan Bali.
Harga Tiket Kapal Lintas Lembar–Padangbai dan Padangbai–Lembar
BPTD Kelas II NTB juga menetapkan tarif resmi penyeberangan untuk penumpang dan kendaraan berbagai golongan. Harga tiket disesuaikan dengan jenis penumpang dan kendaraan yang diangkut.
Tarif Penumpang
| Kategori | Harga Tiket |
|---|---|
| Bayi | Rp 6.100 |
| Dewasa | Rp 65.300 |
Tarif Kendaraan
| Golongan | Jenis Kendaraan | Harga Tiket |
|---|---|---|
| I | Sepeda | Rp 81.600 |
| II | Sepeda motor | Rp 169.400 |
| III | Mobil kecil | Rp 329.600 |
| IV a | Kendaraan Penumpang | Rp 1.184.100 |
| IV b | Kendaraan Barang | Rp 1.116.200 |
| V a | Kendaraan Penumpang | Rp 2.251.300 |
| V b | Kendaraan Barang | Rp 1.887.500 |
| VI a | Kendaraan Penumpang | Rp 4.030.000 |
| VI b | Kendaraan Barang | Rp 3.160.200 |
| VII | Truk besar | Rp 4.059.800 |
| VIII | Trailer sedang | Rp 5.699.800 |
| IX | Trailer besar | Rp 8.265.800 |
Tarif tersebut sudah mencakup biaya penyeberangan dan fasilitas di kapal. Penumpang disarankan melakukan pembelian tiket melalui loket resmi atau sistem online agar terhindar dari calo.
Pelayanan dan Keamanan Penumpang Jadi Prioritas Utama
BPTD memastikan pelayanan di Pelabuhan Lembar dan Padangbai terus ditingkatkan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan penumpang. Setiap kapal feri wajib memenuhi standar keselamatan pelayaran, termasuk pemeriksaan rutin dan pemenuhan kapasitas penumpang yang sesuai aturan.
Petugas di lapangan juga melakukan pengecekan identitas dan tiket sebelum penumpang naik ke kapal. Langkah ini dilakukan untuk menjaga keamanan serta memastikan seluruh penumpang terdata dengan baik.
Perjalanan Nyaman di Tengah Cuaca Tropis Perairan Bali–Lombok
Perjalanan laut sejauh 38 mil nautika ini umumnya ditempuh dalam waktu 4,5 jam dengan kondisi laut yang relatif tenang. Namun, penumpang diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama menjelang musim penghujan di akhir tahun.
BPTD juga mengingatkan agar calon penumpang datang lebih awal ke pelabuhan, minimal satu jam sebelum keberangkatan. Hal ini untuk mengantisipasi antrean panjang, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari.
Penyeberangan Lembar–Padangbai: Jalur Strategis Antar Pulau Wisata
Rute Lembar–Padangbai dikenal sebagai salah satu jalur laut tersibuk di Indonesia bagian tengah. Jalur ini tidak hanya menghubungkan aktivitas logistik dan perdagangan, tetapi juga menjadi rute utama bagi wisatawan yang bepergian dari Bali ke Lombok dan sebaliknya.
Konektivitas antar dua pulau wisata ini turut mendukung sektor pariwisata nasional. Banyak wisatawan memanfaatkan kapal feri karena tarifnya lebih terjangkau dibandingkan penerbangan, sekaligus dapat menikmati pemandangan laut selama perjalanan.
Komitmen Pemerintah Tingkatkan Infrastruktur Transportasi Laut
Pemerintah terus berupaya memperkuat layanan transportasi laut antarwilayah di Indonesia Timur. Perbaikan fasilitas pelabuhan, sistem tiket digital, serta peningkatan armada feri menjadi bagian dari strategi besar konektivitas nasional.
Dengan beroperasinya 13 kapal setiap hari di lintasan Lembar–Padangbai, diharapkan distribusi logistik dan mobilitas masyarakat dapat berlangsung tanpa hambatan. Peningkatan layanan ini juga menjadi bukti nyata bahwa sektor transportasi laut terus dikembangkan demi mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.