JAKARTA - Hobby Motor kembali menghadirkan sensasi baru di pasar otomotif Indonesia dengan membawa Daihatsu Taft Reborn. Mobil mungil asal Jepang ini memadukan aura retro dari Taft legendaris dengan desain futuristis yang menarik perhatian.
Meskipun namanya sama, Taft Reborn tampil sangat berbeda dibanding model lawas. Desain kompak khas kei car Jepang membuat mobil ini cocok untuk perkotaan sekaligus tampil ikonik di jalanan Indonesia.
Retro-modern dan Karakter Kei Car Jepang
Taft Reborn sejatinya merupakan kei car untuk pasar domestik Jepang (JDM). Mobil ini memiliki dimensi kecil, namun menonjolkan karakter modern yang unik dan berbeda dari kei car lainnya.
Michael Sofyan, pemilik Hobby Motor, mengungkapkan alasan membawa Taft Reborn ke Indonesia adalah daya tarik desainnya yang “kalcer”. Menurut Michael, mobil ini menghadirkan nuansa JDM 90-an yang sangat digemari oleh pecinta mobil Jepang.
Beberapa penggemar sempat menanyakan model kei car lain, seperti Honda N-Box atau N-Van. Namun, menurut Michael, aura Taft Reborn tetap lebih kuat dan memiliki kesan retro-modern yang khas.
“Memang sih, ada yang nanya N-Box, tapi menurut saya kurang ‘kekaceraannya’ tuh,” jelas Michael. Perpaduan tampilan ikonik dan fungsionalitas membuat mobil ini diminati kalangan penggemar otomotif.
Fitur dan Performa yang Menarik
Dimensi kecil Taft Reborn membuatnya lincah menghadapi kemacetan kota besar seperti Jakarta. Sistem penggerak AWD memberikan traksi lebih baik, sehingga mobil tetap stabil di berbagai kondisi jalan.
Mesin berkode KF berkapasitas 658 cc turbo tiga silinder menjadi jantung mobil ini. Michael mengungkapkan konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 20–25 Km per liter, ideal untuk penggunaan perkotaan.
Ground clearance 190 mm menjadikan mobil ini tetap nyaman di jalan yang tidak rata. Panjangnya 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.630 mm membuatnya cukup kompak untuk parkir sempit dan mudah bermanuver.
Selain mesin dan dimensi, Taft Reborn juga menonjol dari sisi desain eksterior. Bentuk kotak khas Taft lawas dipadukan dengan garis modern dan lampu futuristis yang menarik perhatian di jalan.
Interiornya menghadirkan kombinasi sederhana namun fungsional. Dashboard dan fitur hiburan didesain agar mudah dijangkau pengemudi, selaras dengan karakter mobil perkotaan.
Harga dan Target Pasar
Michael mematok banderol sekitar Rp 550 jutaan untuk Daihatsu Taft Reborn. Menurutnya, harga ini sebanding dengan mobil legendaris lain yang sedang populer di kalangan kolektor dan penggemar JDM.
“Ya seharga gorengan Jimny. Ya enggak apa-apa, kita ikut harga gorengan lah. Nanti mau ditawar berapa, kan,” ujarnya. Strategi harga ini dinilai wajar karena mobil memiliki daya tarik unik dan terbatas jumlahnya di Indonesia.
Target pasar utama adalah pecinta mobil Jepang dan kolektor yang menginginkan kendaraan ikonik sekaligus kompak. Taft Reborn juga menarik bagi mereka yang mencari mobil lincah untuk perkotaan namun tetap bergaya retro-modern.
Dengan karakter ikonik dan fungsionalitas yang mumpuni, Taft Reborn berpotensi menjadi tren baru di kalangan penggemar kei car. Kehadirannya memberi alternatif berbeda dibanding mobil perkotaan mainstream di Indonesia.
Kombinasi Retro, Modern, dan Fungsional
Daihatsu Taft Reborn hadir sebagai perpaduan antara desain retro dan modern yang kuat. Ukurannya yang mungil, konsumsi bahan bakar efisien, dan sistem AWD menjadikannya praktis sekaligus bergaya.
Hobby Motor berhasil menghadirkan mobil yang tidak hanya bernilai estetika, tapi juga memiliki fungsi optimal untuk penggunaan sehari-hari. Bagi penggemar otomotif, Taft Reborn menghadirkan sensasi nostalgia sekaligus inovasi desain masa kini.
Kehadiran Taft Reborn di Indonesia membuktikan bahwa kei car Jepang tetap diminati dan mampu bersaing di pasar kendaraan perkotaan. Mobil ini siap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari kendaraan mungil, unik, dan mudah dikendarai di kota besar.
Dengan kombinasi keunggulan desain, performa, dan fungsionalitas, Daihatsu Taft Reborn menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda. Mobil ini tidak hanya sekadar kendaraan, tapi juga simbol gaya hidup pecinta otomotif modern di Indonesia.