KRI Brawijaya-320 TNI AL

KRI Brawijaya-320 TNI AL Siap Mendukung Misi Kemanusiaan dan Perdamaian

KRI Brawijaya-320 TNI AL Siap Mendukung Misi Kemanusiaan dan Perdamaian
KRI Brawijaya-320 TNI AL Siap Mendukung Misi Kemanusiaan dan Perdamaian

JAKARTA - Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan bahwa KRI Brawijaya-320 layak digunakan untuk operasi militer selain perang (OMSP). Pernyataan ini disampaikan saat kapal tersebut digunakan untuk upacara tabur bunga memperingati Hari Pahlawan, di Teluk Jakarta, Senin, 10 November 2025.

"Kegiatan ini sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat bahwa kapal ini (KRI Brawijaya-320) juga bisa digunakan untuk kepentingan operasi militer selain perang, untuk tabur bunga, untuk acara-acara seremoni ataupun acara-acara bakti sosial sekalipun," kata Ali. Kapal ini diharapkan bisa lebih dikenal publik sebagai aset multifungsi TNI AL.

Ali menjelaskan, KRI Brawijaya-320 memiliki kapasitas ruang yang cukup besar untuk menampung logistik dan prajurit. Kapal ini juga menjadi fregat terbesar dan tercanggih yang dimiliki TNI AL hingga saat ini.

Dengan berbagai kemampuan tersebut, kapal ini dianggap memenuhi standar untuk mendukung misi kemanusiaan maupun misi perdamaian. KRI Brawijaya-320 bisa mewakili TNI AL dalam kegiatan internasional maupun operasi domestik non-perang.

Spesifikasi dan Kemampuan Operasional Kapal

Meskipun memiliki kemampuan tinggi, saat ini KRI Brawijaya-320 baru digunakan untuk patroli laut di wilayah Koarmada II, Surabaya. Kapal buatan Italia ini memiliki panjang 143 meter dengan kecepatan maksimal 32 knot, menandai kapasitas strategis untuk berbagai operasi.

Kapal ini dapat menampung hingga 171 awak, dan merupakan fregat yang memiliki kemampuan peperangan antiudara atau anti-air warfare (AAW). Desain kapal menitikberatkan fleksibilitas, modularitas, dan skalabilitas agar bisa disesuaikan dengan berbagai peran operasional.

Kemampuan tersebut memungkinkan kapal dikonfigurasi sesuai kebutuhan teknis dan misi Angkatan Laut modern. KRI Brawijaya-320 bisa dipakai untuk operasi kemanusiaan, misi perdamaian, hingga kegiatan seremoni dan bakti sosial.

Selain itu, kapal ini dilengkapi dengan sistem navigasi modern dan combat system terintegrasi. Sistem tersebut mencakup combat management system (CMS), sensor, senjata, komunikasi, dan navigasi yang terhubung melalui jaringan kecepatan data tinggi.

Peran Strategis dalam Operasi Non-Perang

Menurut Ali, kapal ini tidak hanya simbol kekuatan militer, tetapi juga sarana bagi TNI AL untuk menunjukkan kesiapsiagaan dalam misi kemanusiaan. Dengan kapasitas dan teknologi yang dimiliki, Brawijaya-320 bisa dioperasikan di berbagai wilayah untuk membantu masyarakat.

Keberadaan kapal multifungsi ini menjadi bagian dari strategi TNI AL memperkuat peran di laut. Dengan demikian, TNI AL dapat lebih responsif terhadap bencana, operasi kemanusiaan, dan kegiatan perdamaian internasional.

KRI Brawijaya-320 menampilkan kombinasi kekuatan tempur dan fleksibilitas operasional. Hal ini memungkinkan kapal digunakan tidak hanya untuk peperangan, tetapi juga sebagai pusat logistik, evakuasi, dan koordinasi operasi kemanusiaan.

Selain itu, kapal ini dapat dimanfaatkan dalam acara-acara seremonial nasional, seperti tabur bunga Hari Pahlawan. Hal ini memberikan contoh nyata bagaimana aset militer dapat digunakan untuk mendukung kepentingan sosial dan publik.

Simbol Kesiapsiagaan dan Modernisasi TNI AL

KRI Brawijaya-320 menunjukkan kemajuan modernisasi armada TNI AL. Dengan sistem yang terintegrasi dan kemampuan multifungsi, kapal ini mencerminkan standar Angkatan Laut modern di tingkat regional.

Ali menekankan bahwa fleksibilitas kapal memungkinkan TNI AL beradaptasi dengan kebutuhan masa depan. Mulai dari operasi militer hingga dukungan kemanusiaan, Brawijaya-320 siap menjalankan berbagai peran.

Kemampuan kapal juga menunjukkan kesiapsiagaan TNI AL untuk menghadapi tantangan di wilayah laut nasional. Dengan demikian, kapal tidak hanya menjadi simbol kekuatan, tetapi juga alat diplomasi dan kerja sama internasional.

KRI Brawijaya-320 juga menegaskan komitmen TNI AL untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan negara. Kapal ini bisa menjadi pusat kegiatan logistik, edukasi, dan bantuan kemanusiaan sesuai kebutuhan nasional maupun internasional.

KRI Brawijaya-320 bukan sekadar fregat tempur, melainkan simbol modernisasi dan fleksibilitas TNI AL. Kapal ini mampu menjalankan misi militer maupun non-militer, mulai dari patroli, operasi kemanusiaan, hingga kegiatan seremonial.

Dengan kemampuan tempur, sistem canggih, dan kapasitas besar, kapal ini siap mendukung berbagai misi strategis. Brawijaya-320 menjadi bukti nyata bahwa TNI AL terus memperkuat peran di laut sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index