JAKARTA - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menegaskan bahwa penguatan sains dan aktivitas riset adalah cara modern untuk mengenang jasa para pahlawan Indonesia. Pernyataan ini disampaikan saat penganugerahan Habibie Prize di Jakarta, Senin, 10 November 2025.
"Untuk mewarisi semangat pahlawan bahwa kita harus mengisi kemerdekaan kita, melalui iptek, melalui sains, melalui riset, melalui aktivitas riset," kata Handoko. Aktivitas ilmiah dipandang sebagai bentuk kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Handoko menambahkan, penguatan sains dan teknologi berfungsi untuk menciptakan invensi dan inovasi yang menjadi modal penting bagi Indonesia agar dapat menjadi negara maju. Dengan inovasi, bangsa memiliki daya saing global yang kuat dan berkelanjutan.
Melalui riset, setiap ilmuwan dapat memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan nasional. Aktivitas penelitian tidak hanya menghasilkan teknologi baru, tetapi juga membangun budaya ilmiah yang progresif di kalangan generasi muda.
Habibie Prize Sebagai Apresiasi untuk Ilmuwan Berprestasi
BRIN pada tahun ini kembali menyelenggarakan Habibie Prize sebagai bentuk apresiasi kepada para insan terbaik di bidang sains dan teknologi. Penghargaan ini merupakan legasi dari Presiden ke-3 Indonesia, B.J. Habibie, yang juga dikenal sebagai figur ilmuwan bangsa.
Peran Habibie menjadi simbol penting bahwa pengabdian pada ilmu pengetahuan merupakan kelanjutan dari semangat kepahlawanan. Habibie Prize bukan sekadar penghargaan, tetapi juga inspirasi agar generasi penerus terus mengembangkan inovasi demi kemajuan bangsa.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Iptek BRIN, Edy Giri Rachman Putra menekankan bahwa penghargaan ini mengakui kontribusi ilmuwan terhadap pembangunan berbasis riset. "Penghargaan ini bukan sekadar bentuk pengakuan atas capaian ilmiah, tetapi juga simbol harapan agar semangat inovasi, integritas, dan dedikasi terhadap kemajuan bangsa terus hidup dalam diri generasi penerus Indonesia," ujarnya.
Habibie Prize tahun ini menandai penyelenggaraan ke-26, membuktikan konsistensi BRIN dalam mendorong tradisi penghargaan terhadap prestasi ilmuwan nasional. Penyelenggaraan rutin ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional.
Inspirasi Ilmuwan untuk Generasi Muda
Menurut Handoko, peran ilmuwan bangsa sangat penting untuk menginspirasi generasi muda yang akan membawa tongkat estafet negara di masa depan. Ilmuwan menjadi teladan dalam memadukan semangat kepahlawanan dengan pengabdian intelektual.
Melalui Habibie Prize, generasi muda dapat melihat contoh nyata bahwa pengabdian di bidang sains sama pentingnya dengan perjuangan fisik di masa lalu. Semangat penelitian, inovasi, dan dedikasi ilmiah menjadi bentuk kontemporer dari peran kepahlawanan.
Sejumlah ilmuwan terkemuka menjadi penerima Habibie Prize 2025, termasuk Rino Rakhmata Mukti, Anuraga Jayanegara, R. Tedjo Sasmono, serta tokoh seperti Jimly Asshiddiqie dan Muhammad Quraish Shihab. Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa riset dan inovasi menjadi jalan strategis dalam membangun bangsa.
Penghargaan ini juga memperkuat persepsi bahwa kontribusi intelektual dan ilmiah sama berharganya dengan jasa perjuangan di medan perang. Setiap inovasi memiliki dampak nyata terhadap kemajuan sosial, teknologi, dan ekonomi Indonesia.
Dukungan LPDP dan Dana Abadi Penelitian
Penyelenggaraan Habibie Prize 2025 didukung oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui pemanfaatan Dana Abadi Penelitian. Langkah ini menunjukkan komitmen berkelanjutan pemerintah dalam memberikan apresiasi kepada ilmuwan dan peneliti unggul.
Dukungan dana menjadi modal penting bagi para peneliti untuk terus mengembangkan inovasi dan karya ilmiah. Dengan pendanaan yang berkelanjutan, kualitas riset nasional dapat terus meningkat dan bersaing di tingkat global.
Kolaborasi BRIN dan LPDP juga menegaskan bahwa pemerintah memandang penelitian sebagai bagian integral dari pembangunan nasional. Sinergi ini membantu ilmuwan fokus pada pengembangan teknologi, ilmu pengetahuan, dan inovasi strategis bagi bangsa.
Selain itu, penghargaan ini menjadi simbol pengakuan terhadap nilai riset dalam menjaga kemerdekaan intelektual Indonesia. Setiap capaian ilmuwan menjadi cerminan bahwa semangat pahlawan dapat diwujudkan melalui karya nyata di bidang sains dan teknologi.
Penguatan sains, riset, dan inovasi menjadi bentuk modern dari perjuangan pahlawan. Habibie Prize menjadi sarana untuk menghormati jasa ilmuwan sekaligus mendorong generasi muda terus mengisi kemerdekaan melalui karya ilmiah.
Dengan dukungan LPDP, BRIN memastikan penghargaan ini berkelanjutan dan dapat menumbuhkan budaya riset yang kuat di seluruh lapisan masyarakat. Setiap inovasi dan penemuan ilmiah menjadi bagian dari sejarah pembangunan bangsa yang menginspirasi generasi berikutnya.
Melalui kegiatan ini, semangat kepahlawanan dipadukan dengan dedikasi ilmiah. Indonesia di masa depan diharapkan memiliki generasi yang cerdas, inovatif, dan siap membawa bangsa menjadi lebih maju serta berdaya saing tinggi.